Ia berharap sekali supaya IS tidak menjadi bulan-bulanan warga nantinya jika memang berhasil ditangkap.
Polisi berhasil menangkap IS setelah 11 hari memburunya sejak jasad korban ditemukan Minggu (8/9/2024).
Pelaku diketahui sempat bersembunyi di hutan dan sempat berhasil dari kejaran polisi.
Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana terkubur di tanah.
Korban awalnya dinyatakan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore.
Nia pada hari itu menjalankan rutinitasnya berkeliling kampung dengan berjalan kaki menjajakan gorengan.
Biasanya, Nia berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Namun, pada hari kejadian, Nia hingga pukul 20.00 WIB tak kunjung pulang ke rumah.
Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia pada Jumat (6/9/2024) malam.
Saat itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga dari Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.
Berbekal petunjuk tersebut, pencarian pun difokuskan hingga akhirnya ditemukan gundukan tanah merah.
Setelah digali tubuh korban pun ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan tanpa mengenakan busana.
Diduga kuat gadis tersebut dirudapaksa kemudian dibunuh pelaku.
Hal tersebut melihat sejumlah bukti yang ditemukan di lokasi di mana uang hasil jualan Nia ditemukan di lokasi.
Begitu pun dengan perhiasan yang dikenakan korban.
(Tribunnews.com/ Tribunpadang.com/ panji rahmat)