"Langsung si orang itu katakanlah Bu Nining notabennya saya juga paham, 'bukan begitu kan begini begini betul gak?'. Nah itu yang sebetulnya menurut hemat kami kurang imbang di dalam melakukan survei di lapangan," sambung jaksa.
Kendati demikian, jaksa mengaku tetap menghargai upaya Dedi mencari kebenaran dalam kasus Vina.
Menanggapi penilaian hakim itu, Dedi memberikan bantahannya.
Ia malah menerangkan menggunakan contoh yang tidak sesuai.
"Bapak bisa melihat wawancara seorang saksi yang dulu bohong ketika di BAP."
"Justru terbalik awalnya tertutup dan takut, begitu saya tepuk-tepuk bahunya, 'kamu ada Allah di hati kamu', dia menangis."
"Pertanyaannya adalah apakah tangisan spontan rakyat biasa adalah berbohong," terang Dedi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sidang PK Kasus Vina Cirebon: Jadi Saksi, Dedi Mulyadi Menangis dan Peluk Ucil, Jangan Nakal Ya dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Jaksa Sidang PK Kasus Vina Nilai Dedi Mulyadi Arahkan Jawaban Saksi, Kini Jadi Jarang Bagi Sembako
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Eki Yulianto, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)