"Kalau soal motif biar kepolisian yang mengungkapkannya. Kalau melihat dugaan pasti ada (asuransi), karena logikanya tanggal 6 Maret dia mengurus asuransi, dan setelah meninggal langsung diklaim," ucapnya.
Baca juga: Dosen di Medan Jadi Tersangka Karena Bunuh Suaminya: Terungkap Karena Bercak Darah di Lemari
Padahal katanya, menurut dari keterangan keluarga biaya BPJS kesehatan korban tidak pernah dibayar oleh istrinya.
"BPJS Rp 100 ribu per bulan tidak dibayar, ini yang Rp 5 juta sebulan dibayar," pungkasnya.
Penulis: Alfiansyah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sopir Pribadi Diduga Kuat Ikut Terlibat Dalam Kasus Pembunuhan Rusman Maralen Situngkir
dan
Selingkuh dengan Sopir dan Klaim Asuransi Jadi Isu di Balik Kasus Dosen Bunuh Suami di Medan