“Menurut keterangan pelaku pemalakan (pungli), uang yang dikutip dari para pedagang dikumpulkan dan kemudian dibagi hasil ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor," ungkap Aji dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Sehari Dapat Rp34 Juta
Polresta Bogor menangkap lima orang yang melakukan pungutan liar (pungli) di Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor, Jawa Barat.
Kelima orang pelaku yang ditangkap yakni IR, AS, DS, K, dan NM.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, puluhan juta didapatkan oleh pelaku ini usai meminta uang Rp100 ribu ke setiap pedagangnya.
Baca juga: Kapolri Diminta Tegur Kapolda Sulsel terkait Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Pemberitaan Pungli
“Kurang lebih berdasarkan informasi itu ada 340 PKL. Itu sehari mereka 100 ribu. Dikali jadi Rp34 juta. Besar uang punglinya,” kata AKP Aji saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (19/9/2024).
Jika dihitung dalam waktu sebulan, pelaku ini bisa mendapatkan uang pungli mencapai satu miliar rupiah lebih.
Ia menjelaskan, mereka melakukan pungli ke pedagang dengan cara meminta sejumlah uang setiap harinya.
Saat menarik pungli, kelima orang ini beralasan ke pedagang bahwa uang mereka digunakan untuk kebersihan.
“Uang yang dikutip dari para pedagang dikumpulkan kemudian dibagi hasil ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, uang yang dikutip dari pedagang dengan alasan untuk kebersihan pasar,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, para PKL Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor ini akan direlokasi.
“Relokasi untuk yang mau ditata. Dan sejak lama sudah disiapkan di Pasar Mawar,” kata Hery
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Aliran Pungutan Liar di Pasar Tumpah, Pj Wali Kota Bogor : Meneketehe