News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Mayat Mengapung di Bekasi

9 Polisi Diperiksa Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi, Awalnya Lihat Ada Ajakan Tawuran di Live IG

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024), masih terus bergulir.

Terbaru, sebanyak sembilan polisi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya (Propam PMJ).

"Sampai dengan saat ini yang diperiksa itu ada sembilan anggota Patroli Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (23/9/2024).

Sembilan polisi itu terlibat dalam pembubaran massa yang diduga pelaku tawuran.

Adapun lokasinya di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Meteng, Kecamatan Rawalumbu.

Mereka diperiksa terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) pemburan kelompok tawuran.

Ade Ary mengatakan, saat kejadian, sembilan polisi tersebut tengah melakukan patroli.

Kemudian, mereka melihat ada ajakan tawuran di live Instagram (IG).

Berbekal itu, mereka melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi mereka yang melakukan kegiatan cek TKP, mereka melakukan patroli."

"Kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP," terangnya.

Baca juga: Saksi Ungkap Tim Patroli Tahu Ada Pemuda yang Hanyut di Kali Bekasi, Beri Perintah Penyelamatan

Saat ini, pihaknya tengah mendalami, seperti apa proses pengecekan TKP yang dilakukan sembilan polisi tersebut saat patroli.

"Proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Karyoto mengatakan, apabila anggotanya terbukti melakukan kelalaian dalam menggerebek remaja itu, polisi akan bertanggung jawab.

"Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian dari siapa pihak siapa, kami akan minta pertanggungjawaban," katanya, dilansir Kompas.com.

Namun, Karyoto enggan menyalahkan kegiatan patroli polisi untuk mencegah tawuran.

"Saya katakan patroli tidak salah. Dan kenapa patroli lewat sini, karena memang patroli ini datangnya (pukul) 03.00 WIB."

"Tapi orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat," urainya.

Korban adalah Pelaku Tawuran

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, tujuh mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi itu merupakan pelaku tawuran.

Audy menjelaskan, Tim Patroli Perintis Presisi awalnya melakukan patroli rutin kewilayahan, Sabtu (21/9/2024).

"Sekira pukul 03.30 WIB, Tim Presisi melakukan patroli di sekitar Jalan Cipendawa, melihat sekelompok pemuda berkumpul," katanya, Senin, dilansir TribunJakarta.com.

Kelompok pemuda itu berkumpul di sebuah gubuk dekat Pabrik Semen.

Tim pun langsung menghampiri mereka.

"Saat Tim Presisi berusaha menghampiri, kelompok pemuda itu membubarkan diri," jelasnya.

Baca juga: SAR Jakarta Hentikan Pencarian Mayat di Kali Bekasi: Tidak Ada Korban Selain 7 Remaja

Tim lantas berusaha mengejar kelompok pemuda tersebut, mereka diperkirakan berjumlah 60 orang dengan 30 kendaraan sepeda motor.

Sebagian dari mereka lari ke pemukiman warga, sedangan sebagian lagi memilih melompat ke aliran Kali Bekasi.

"Tim Presisi berhasil mengamankan 22 pemuda, sebagian lari kabur, ada yang melompat ke Kali Bekasi untuk menghindari kejaran," tutur Audy.

Mereka yang ditangkap lantas digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota.

Lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih pada Minggu (22/9/2024). (Tribunnews.com/Reynas)

Diamankan juga barang bukti berupa senjata tajam (sajam) yang hendak digunakan untuk tawuran.

Sementara mereka yang memilih melompat ke Kali Bekasi, ditemukan tewas keesokan harinya, Minggu.

Awal Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Suci (42) orang yang pertama kali menemukan mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024), memberikan kesaksiannya.

Suci mengatakan, ia memang rutin beraktivitas di pinggir kali tersebut untuk memberi makan kucing-kucing.

Kebetulan, satu ekor kucingnya tak kembali sejak malam sebelum kejadian penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.

Dia pun berinisiatif menyisir sungai lebih dekat untuk mencari kucingnya.

"Nah ternyata di tengah kalinya itu ada sesuatu yang memang tidak biasa seperti hari-hari sebelumnya," katanya, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Senin (23/9/2024).

Sehari sebelum penemuan tujuh mayat itu, kata Suci, anak-anak masih mandi di kali tersebut.

Tapi, tidak ada sesuatu yang mencurigakan, baik di tengah maupun di pinggir kali.

Baca juga: 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Hindari Polisi, Kapolda Metro: Kami Akan Mintai Pertanggungjawaban

"Nah di pagi ini (Minggu pagi) ada sesuatu yang bikin saya penasaran di tengah kali."

"Jadi setelah saya mendekat memang kelihatan seperti orang gitu ya, sedang tidur di tengah kali, karena memang kelihatan tangannya, kelihatan mukanya, sedang miring menghadap timur," ungkap Suci.

Untuk memastikan, Suci kemudian meminta tolong laki-laki yang tengah berolahraga lari di atas tanggul.

Ia meminta laki-laki tersebut untuk memastikan apakah sesuatu di kali itu manusia atau hanya manekin.

Saat orang yang memastikan itu berbalik dan akan naik, kembali ditemukan tiga mayat lainnya.

Tiga mayat itu dalam kondisi tertelungkup.

"Jadi awalnya seperti batu gak begitu jelas ternyata tertelungkup itu tiga. Awalnya kami hanya melihat lima," tandasnya.

Warga lantas melaporkan temuan mayat-mayat tersebut ke polisi.

Selanjutnya, warga, polisi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kemudian bersama-sama melakukan evakuasi.

Setelah beberapa jam, ditemukan kembali satu mayat yang hanyut.

Lalu, sekira 20 meter dari lokasi mayat itu, ada satu mayat lagi yang terdampar di tepi sungai.

Totalnya, ada tujuh mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Kali Bekasi Minggu pagi.

Ketujuh mayat itu diperkirakan masih berusia belasan tahun.

Saat ditemukan, mayat-mayat itu mengenakan pakaian yang sama yakni jaket hitam.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tunjukkan Sajam, Polisi Sebut 7 Mayat di Kali Bekasi Pelaku Tawuran Kocar-kacir Dikejar Tim Presisi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Reynas Abdila, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Kompas.com/Rizky Syahrial)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini