TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Resti Widia (30), seorang perempuan asal Subang Jawa Barat, ditemukan tewas dengan kondisi terikat di dalam kamar kosnya di di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Jenazah Resti ditemukan dalam kondisi membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Penemuan mayat dalam lemari itu bermula dari kecurigaaan temannya karena ponsel korban tidak bisa dihubungi (nonaktfi).
Baca juga: Meski Telah Identifikasi 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Polisi Belum Bisa Ungkap Penyebab Kematian
Saat membuka pintu, dia kaget.
Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu.
Dia mencoba membuka pintu dan terus mencoba.
Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia.
Warga kemudian berbondong-bondong memadati sekitar lokasi rumah indekos tersebut untuk melihat mayat dalam lemari.
Tubuh Resti Widi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat. Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.
Warga sekitar dan penghuni indekos menuturkan kepada Tribun Jambi, mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.
Keberadaan Resti terakhir kali dilihat oleh penghuni indekos lain pada Selasa, 24 September 2024, tiga hari lalu.
Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.
Baca juga: Kadiv Propam Janji Tindak Anggota Berbuat Pelanggaran dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi
"Dapat info, habis magrib, orang ada bilang terakhir hari Selaso," ujar seorang warga.