News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gegara Ogah Mandi, Santri di Blitar Tewas setelah Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru Ngaji

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suparti, nenek dari santri berinisial MKA (13) yang tewas di Blitar setelah dilempar guru ngajinya menggunakan kayu berpaku. Paku dari kayu tersebut menancap di kepala belakang korban.

Sesampainya di RSKK, Samsul menuturkan pihak rumah sakit tidak berani untuk melakukan operasi akibat kepala korban sudah mengalami pendarahan.

Akibatnya, MKA pun meninggal dunia di RSKK.

"Keterangan dari rumah sakit, apabila dilakukan operasi, kecil kemungkinan berhasil. Rumah sakit tidak berani mengambil risiko operasi, akhirnya korban meninggal dunia," katanya. 

Polisi Tunggu Keluarga Korban Lapor, Terduga Pelaku Sudah Diperiksa

Samsul menuturkan pihaknya sudah menerbitkan surat penyelidikan untuk menyelidiki kasus ini.

Kini, sambungnya, polisi sudah memeriksa terduga pelaku hingga pihak rumah sakit.

"Kami juga melakukan wawancara kepada pihak RSKK. Saat ini, polisi menunggu keluarga korban untuk melaporkan kasus itu," ujarnya.

Menurutnya, polisi sudah berupaya memanggil keluarga korban. Selama ini, korban hidup hanya dengan neneknya.

Sedangkan, orang tua korban bekerja di luar negeri. 

"Kami sudah mengundang keluarga korban tapi belum bisa hadir ke Polres. Kami lihat dulu proses lebih lanjut, perkembangannya akan kami sampaikan. Saat ini, polisi masih menunggu keluarga korban," katanya.

Keluarga Berusaha Ikhlas

Nenek MKA, Suparti mengaku telah berusaha ikhlas sepeninggal cucunya tersebut.

Meski masih tidak terima, dia mengungkapkan meninggalnya sang cucu merupakan takdir.

"Sebenarnya keluarga tidak terima, tapi katanya cucu saya dilempar bukan dipukul (kayu). Saya akhirnya ikhlas menerima apa adanya. Sebenarnya sebagai orang tua tidak terima, tapi mau gimana ini sudah takdir," kata Suparti. 

Baca juga: Remaja Berusia 18 Tahun di Probolinggo Dicabuli Guru Ngaji, Korban Hamil 3 Bulan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini