TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial H (50) meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muaro, Sijunjung, Sumatera Barat, Minggu (29/9/2024).
H meninggal setelah kerokan karena masuk angin.
Rhandy, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) kelas II B Muaro Sijunjung menuturkan, sebelum tewas, H sempat kejang-kejang.
"H (50) sebelum dimasukkan ke Lapas diperiksa kesehatan dulu saat pemeriksaan tidak ada riwayat penyakit yang diderita," katanya saat ditemui TribunPadang.com, Senin (30/9/2024).
Ia menceritakan, malam sebelum meninggal dunia, H masih sehat lalu tiba-tiba masuk angin.
H pun minta dikerok ke temannya hingga merasa membaik dan beraktivitas seperti biasanya.
Namun, saat malamnya, teman satu sel H tiba-tiba terbangun dan melihat H kejang-kejang.
"Tiba-tiba temannya terbangun akibat H mulai kejang-kejang dan dilaporkan ke petugas lalu dibawa ke Puskesmas Gambok," terangnya.
Rhandy menuturkan, penyebab kematian korban tak ada kaitan dengan kekerasan atau penganiayaan di dalam lapas.
"Saya pun tidak mengetahui secara pasti sebab kematian H karna harus dilakukan visum terlebih dahulu dan tahanan H juga sudah dimakamkan," tutupnya.
Kasus Serupa
Kasus meninggalnya tahanan di lapas juga terjadi di Lapas Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Update Tahanan Tewas di Rutan Depok: Dianiaya 6 Napi Pakai Kabel Listrik, Pelaku akan Dipindahkan
Tahanan berinisial D (47) ditemukan meninggal di kamarnya, Minggu (15/9/2024) sore.
Mengutip TribunJakarta.com, hal tersebut dikonfirmasi Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"TKP di dalam Lapas Cipinang Blok Type III Kamar 326," ujarnya.
Ia menuturkan, korban terakhir kali terlihat pada Sabtu (14/9/2024) sore ketika hendak ke kamar mandi.
Saat itu, D meminta tolong kepada saksi bernama EJS untuk mengirim pesanan makanan ke kamarnya.
"Lalu pada pukul 21.00, saksi 1 (EJS) telah menerima makanan yang dikirim dari pihak lapas dan makanan diantar ke kamar korban," ujar Ade Ary.
Saksi melihat korban tengah tertidur saat mengantar makanan.
Namun, keesokan harinya, makanan yang diantarkan tersebut masih berada di tempat semula dan korban terlihat tak bergerak.
Akhirnya, EJS melaporkan hal tersebut ke petugas lapas untuk dicek kondisinya.
Saat dicek oleh petugas lapas, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Telah dilakukan pengecekan dari Tim Identifikasi Polres bahwa hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam," ungkap Ade Ary.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tahanan Lapas Cipinang Ditemukan Tewas, Sempat Minta Kirim Makanan ke Kamar dan di TribunPadang.com dengan judul Tahanan Kasus Obat-obatan Ilegal di Sijunjung Meninggal Mendadak, Sempat Kejang-Kejang Usai Dikerok
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Arif Ramanda Kurnia)(TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim)