Kemudian pada Kamis (26/9/2024) sekira pukul 06.30, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Rabu anak saya ngedrop, saya bawa ke klinik lagi. Rupanya klinik merujuk ke RS Sembiring, Delitua."
"Hari Kamis pagi setengah 7 kurang anak saya sudah tidak ada lagi, meninggal dunia," urainya.
Sementara itu, Yuliana telah melaporkan kasus yang menimpa anaknya kepada Polresta Deli Serdang.
Makam Korban Akan Dibongkar
Untuk mengungkap penyebab kematian korban, pihak kepolisian akan membongkar makan RRS.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan saksi-saksi dan besok (Selasa, 1 Oktober 2024) direncanakan akan dilaksanakan ekhumasi," ujarnya, Senin (30/9/2024).
Riski menyebut waktu ekhumasi ini masih bisa berubah.
Ia juga belum dapat memaparkan secara rinci siapa saja pihak yang saat ini sedang diperiksa.
"Jadi semuanya masih dalam proses. Untuk rincian pihak-pihak yang diperiksa belum bisa kami sampaikan," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Pelajar SMP di Deliserdang Tewas Diduga setelah Dihukum Bu Guru Squat Jump 100 Kali
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso, Kompas.com/Goklas Wisely)