TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seekor babi hutan ngamuk di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, viral lewat media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah sejumlah akun X, seperti @QuoteAja pada 30 September 2024 kemarin.
Pada awal rekaman terlihat seekor babi hutan keluar dari rumah seorang warga.
Hewan buas itu langsung menyerang warga secara brutal.
Babi hutan tersebut berulang kali menggigit dan menyeruduk warga.
Korban sekuat tenaga menghalau serangan dengan menendang serta memukul.
Namun apa daya, babi hutan tidak takut malah semakin menjadi.
Warga lain yang melihat kejadian ini berusaha menolong korban.
Kayu panjang dipukulkan ke tubuh babi hutan.
Pukulan tidak hanya dilakukan sekali, akan tetapi berulang kali.
Sayangnya, usaha tersebut tetap tidak membuat babi hutan bergeming.
Baca juga: Viral Siswa SMP di Sumut Meninggal Usai Dihukum 100 Kali Squat Jump, Oknum Guru Mengaku Terpukul
Hewan berbulu hitam terus menyerang korban.
Pada akhir video, tidak diketahui nasib korban.
Sementara babi hutan terus menyerang warga malang ini.
Hingga Selasa (1/10/2024), video sudah ditonton lebih dari 179 ribu kali.
Belakangan diketahui, lokasi kejadian berada di Wali Korong Kampung Koto Nagari Batu Gadang, Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu (29/9/2024) kemarin.
Babi sempat ditembak
Warga setempat bernama Sofriadi menceritakan kronologi kejadian.
Semua bermula saat Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) Padang Pariaman melakukan perburuan babi hutan pada Minggu pagi.
Anggota PORBI berhasil menembak seekor babi hutan.
Namun, binatang tersebut tidak mati dan masuk pemukiman warga sekira pukul 11.00 WIB.
"Informasinya, babi yang masuk pemukiman masyarakat ini mengalami luka tembak saat PORBI sedang melakukan perburuan," katanya, dikutip dari TribunPadang.com, Selasa.
Sofriadi melanjutkan ceritanya, babi hutan awalnya menyerang seorang ibu di kawasan Pasar Sungai Geringging.
Beruntung korban bernama Kurniati tidak terluka parah.
Ia kemudian dibawa Puskesmas Sungai Geringging untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Viral, Aksi Balap Liar di Taman Mini Jakarta Timur Tutup Akses Jalan, Ambulans Pun Tidak Bisa Lewat
Korban luka parah
Babi hutan kemudian menyerang korban kedua bernama Murizal.
"Waktu babi itu keluar, langsung ia menyeruduk Murizal, sampai mengalami luka berat," ujarnya.
Sofriadi menambahkan, korban mengalami patah tulang akibat diserang babi hutan.
Hingga saat ini, Murizal masih menjalani perawatan medis.
"Saat ini Murizal masih di RSUD Kota Pariaman, untuk menjalani sejumlah operasi."
"Tangan dan jarinya patah. Serta beberapa bagian tubuhnya mengalami luka robek," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Babi Hutan Mengamuk di Padang Pariaman, Warga Patah Jari dan Luka Robek Akibat Serangan
(TribunPadang.com/Panji Rahmat)