News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Guru Ngaji Pelaku Pencabulan di Tangsel, Beri Air dan Asap agar Murid Tertidur

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual. Warga jalan Muali, Ciputat, Tangerang Selatan digegerkan oleh oknum guru ngaji berinisial MH (40) yang diduga mencabuli muridnya.

"Kalau ngaku ke orangtuanya, korban diancam mati, kalau enggak mati ya bisa gila," tandasnya.

Menurutnya, masih ada kemungkinan jumlah korban bertambah.

"Setelah cerita, korban langsung kami bawa ke Polres dan dimintai keterangan cukup lama sampai jam tiga pagi," terangnya.

Baca juga: Polisi Tahan 2 Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati di Bekasi

Pelecehan Santriwati di Ponpes Bekasi

Kasus serupa juga terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

Beredar viral video warga menggeruduk sebuah pondok pesantren di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Warga geram usai mendengar kabar pelecehan santriwati yang dilakukan dua ustaz di ponpes tersebut.

Petugas kepolisian kemudian mengamankan kedua ustaz agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri.

Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun, mengatakan dua ustaz berinisial SM (51) alias Sudin serta MHS (29) alias Muhammad Hadi Sopyan merupakan ayah dan anak.

Kini, keduanya berstatus tersangka dan telah ditahan sejak Minggu (29/9/2024).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kasus pelecehan santriwati dilakukan dalam kurun waktu 2020 hingga 2024.

Mereka berpura-pura membangunkan santriwati sambil melakukan pelecehan.

Baca juga: Dua Oknum Guru Agama di Bekasi Ditangkap Polisi, Dilaporkan Lakukan Pelecehan Pada Santriwatinya

"Peristiwa kejahatan yang pertama kali ini memasukkan jari ke kelamin korban. Karena korban ketakutan membalikan badan, kemudian  tindak pidana tersebut baru berhenti."

"Tapi kami terus menggali kejahatan apa modus-modus atau tindakan pelaku terhadap korban yang sampai sejauh mana," paparnya, Senin (30/9/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.

Korban yang telah diperiksa mengaku diancam sehingga tak berani melaporkan kedua tersangka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini