News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita yang Begal Taksi Online di Surabaya Beraksi Tanpa Bantuan, Polisi Temukan Ini di Ponselnya

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maria Livia saat diamankan warga di pos perumahan usai begal driver taksi online di Surabaya, Selasa (1/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Maria Livia (24), wanita yang begal sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur kini telah diamankan.

Pihak kepolisian pun menemukan sejumlah informasi di ponsel milik Maria Livia.

Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni menuturkan, Maria melakukan aksinya diduga karena terinspirasi film.

Dugaan tersebut muncul setelah pihaknya melakukan pengecekan ponsel pelaku.

"Ya mungkin itu terinspirasi dari internet, film karena dia juga suka nonton film," kata Harsya di Mapolsek Gunung Anyar, Rabu (2/10/2024).

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan sejumlah pencarian terkait cara menjual mobil tanpa disertai surat ketika tengah melakukan pengecekan riwayat berselancar pelaku.

"Ya sejauh ini hanya browsing-browsingnya dia saja. Jadi browsing dia itu cara dia menjual mobil tanpa surat-surat itu ada browsingnya, kita lihat historinya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, Maria juga disebut Harsya melakukan aksi kejahatan ini tanpa bantuan orang lain.

Sebab, Maria mencari semua caranya melalui internet.

"Ya intinya dia internet saja. Lebih banyak di internet tanpa campur tangan orang lain," ucapnya.

Iptu Sumianto juga menuturkan, Maria telah melalui tes urine.

Baca juga: Motif Maria Livia Nekat Begal Sopir Taksi Online, tapi Gagal Bawa Kabur Mobil Curian

"Kami tes urine (tersangka), kami pastikan dia tidak pakai narkoba. Hasilnya belum, hasilnya menunggu dari Polda Jatim (RS Bhayangkara)." jelas Harsya.

Tes kesehatan juga sudah dilakukan terhadap wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

"Kemarin juga sudah tes kesehatan, memastikan dia sehat dan tidak ada (luka) akibat dari (massa). Kemarin kan sempat diamankan warga juga, jadi kami pastikan dia sehat," tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, aksi pembegalan ini terjadi di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024)

Ia melakukan pembegalan dengan cara meminta tolong ke orang lain untuk memesan taksi online.

Di tengah perjalanan, ia menusuk leher sopir dan bagian wajah korbannya.

Korban pun dipaksa keluar dari mobilnya oleh pelaku dalam kondisi bercucuran darah.

Saat Maria beraksi, banyak warga sekitar yang melihat.

Salah satu warga yang mengendarai mobil Calya warna hitam pun mengadang Maria yang menaiki mobil Sigra warna putih.

Tabrakan pun tak bisa terhindarkan dan Maria pun ditangkap oleh warga.

Maria diamankan warga 200 meter dari tempat korban diminta untuk keluar dari mobilnya.

Mengutip TribunJatim.com, seorang satpam perumahan sekitar lokasi pun ikut mengejar, lantaran Maria kabur dan masuk ke arah perumahan yang dijaga.

Supri, satpam yang ikut melakukan pengejaran menuturkan, pelaku mengaku sudah ada yang menunggu di suatu daerah.

"Waktu pelaku kami tanya-tanya ngaku sudah ditunggu teman cowoknya di daerah Galaxy Mall,"

Baca juga: Sosok Wanita Pelaku Begal Taksi Online di Surabaya, Butuh Uang untuk Kerja di Australia

"Gak tahu itu alasan saja atau bagaimana biar polisi yang mendalami," ujarnya.

Kini, Maria sudah diamankan pihak Polsek Gunung Anyar, sementara korban dilarikan ke RS dr Soetomo, Surabaya.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Hersya Fathoni menuturkan, Maria nekat melakukan pembegalan karena butuh dana.

Maria butuh dana untuk liburan ke luar negeri, tepatnya ke Australia.

"Pengakuannya seperti itu. Dia ingin liburan dan bekerja di sana (Australia)," ujar Iptu Hersa Fathoni.

Mengutip TribunJatim.com, Maria ternyata sudah merantau sejak kuliah beberapa tahun lalu.

Namun, pada 2022, Maria tak memiliki pekerjaan.

Karena kesulitan mencari kerja dan merasa bosan, Maria berencana untuk bekerja ke Australia.

"Dia mendapat informasi bahwa untuk bekerja di sana (Australia) harus menyiapkan sejumlah dana," ujarnya.

Karena tak memiliki tabungan, Maria akhirnya mengambil jalan pintas dengan melakukan pembegalan.

Dari informasi yang ia dapatkan, mobil tanpa surat-surat bisa dijual seharga Rp50 juta.

Namun, pihak kepolisian memastikan, meski Maria nekat membegal, namun ia tak pernah menjalin hubungan dengan penadah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Motif Wanita Asal NTT Begal Driver Online, Ingin Pergi Liburan ke Australia dan Bekerja

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Tony Hermawan)(Kompas.com, Andhi Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini