Saksi mata, Apriliana, menuturkan tempat kos Apriliana saat itu didatangi empat orang, terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki.
"Saya tidak tahu masalahnya. Cuma dia (korban) minta tolong, terus masuk kamar saya."
"Saat itu korban didatangi bapak-bapak (laki-laki paruh baya—Red)," tutur Apriliana kepada Tribun Jateng, Kamis (3/10).
Apriliana mengatakan saat itu bertanya kepada pria yang mengejar korban.
Namun, perempuan yang merupakan anak pria itu memintanya untuk tidak ikut-ikut dalam permasalahan tersebut.
"Anaknya yang perempuan bilang, ‘Tidak usah ikut-ikut, nanti Mbaknya yang kena’," tutur Apriliana.
Saat itu juga, kata Apriliana, pria itu mengeluarkan airsoft gun sehingga Apriliana menutup pintu kamarnya.
"Bapak itu menembakkan pistol (airsoft gun—Red) dari atas pintu sebanyak dua kali," ujarnya.
Selain menembak, pria itu juga menendang pintu kamar Apriliana.
Korban kemudian lari ke kamar mandi dan diikuti pria itu.
"Di dalam kamar mandi, pria menembak korban, kena lengannya," tuturnya.
Dia menambahkan korban merupakan penghuni baru di kosnya. Dia pun baru mengenal korban.
"Kalau permasalahannya apa (yang menjadi pemicu penembakan—Red), saya kurang tahu," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul Siswi SMP Jadi Korban Penembakan di Tempat Kos Semarang, Pelaku Tendang Pintu lalu Tembak Korban.
(Tribunnews.com/Widya) (TribunJateng.com/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)