News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Wali Murid di Tasikmalaya Kaget Beli Buku di Sekolah Rp 200 Ribu, Beli Online hanya Rp 25 Ribu

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang dan Orangtua siswa SD syok membeli buku Rp200 ribu di sekolah padahal ketika dicek melalui toko online, buku tersebut hanya dijual Rp25 ribu. Kepsek membantah.

Herdi mengaku sempat bertanya-tanya lantaran mahalnya harga buku di sekolah anaknya.

Sementara SD lain tidak ada jual beli buku yang harganya mahal.

“Kok di tempat sekolah anak ada buku yang diperjualbelikan dengan harga ratusan ribu? Ini bukan buku pendamping, justru dipakai keseharian pelajaran itu dari buku ini,"

"Bahkan anak saya pun kalau belajar karena belum punya buku ini, suka pinjam dari temannya,” terangnya.

Padahal, lanjut Herdi, menurut aturan, buku tidak boleh diperjualbelikan di sekolah dalam bentuk apapun.

Ia menjelaskan, banyak orang tua yang mengeluh harus beli buku, hingga ada yang terpaksa beli.

Namun ada juga yang kurang mampu, harus membeli buku sampai terpaksa ngutang.

“Ada juga yang ngambil dulu bukunya nanti bayarnya dicicil. Kalau saya tidak ngambil dulu buku itu, karena ingin cari tahu dulu kenapa buku ini diperjual belikan.

Baca juga: Warga Karawang Histeris Lihat Pocong di Pohon Kelapa, Perangkat Desa Akui Sering Ada Penampakan

Memang pada saat rapat kesepakatan antara orang tua murid untuk membeli buku itu, saya tidak ikut,” sesalnya.

Ia menerangkan, buku tersebut kalau beli secara online di marketplace harganya hanya Rp 25 ribu, penerbitnya juga sama.

“Kasihan sama yang orang tidak mampu, bukan berarti saya tidak mampu. Beli 10 atau 20 kali lipat membeli buku ini bisa beli.

Tetapi jangan disamakan dengan orang lain, mungkin orang lain ekonominya sedang kekurangan, makanya saya tidak dulu ngambil buku, karena ingin tahu kebenarannya,” ujarnya.

 

Respons Kepala Sekolah Soal Buku Rp 200 Ribu

Terkait hal ini, Kepala Sekolah SDN 2 Kawalu Andri membantah pihak sekolah telah memperjualbelikan buku.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini