Sang presiden memberi pakaian bayi warna merah, oranye, kuning, hijau, dan biru.
Selain itu, presiden juga memberikan rumput laut yang ditanam secara alami.
Di Korea Selatan, rumput laut dipercaya sebagai makanan yang bisa mempercepat pemulihan pasca persalinan.
Merayakan kelahiran yang langka ini, pemerintah Korea Selatan memberikan voucher senilai 14 juta won (Rp160,5 juta) untuk perawatan anak.
Ada pula bantuan keuangan 5 juta won atau (Rp57,3 juta) untuk biaya pengobatan dan bantuan pengasuhan.
Pemerintah Kota Dongducheon juga berencana memberikan voucher senilai 15 juta won (Rp172 juta) kepada keluarga tersebut.
Kabarnya voucher tersebut memiliki kredit moneter yang bisa dibelanjakan secara lokal.
Totalnya, keluarga bayi kembar lima diperkirakan menerima lebih dari 170 juta won (Rp1,9 M) bantuan nasional dan lokal.
Baca juga: Syahrini Adakan Baby Shower, Potret Kue dan Dekorasi Balon Isyaratkan Bayi Kembar
Bantuan ini bisa dipergunakan selama bertahun-tahun membesarkan anak-anak mereka.
Bantuan ini turut termasuk tunjangan pengasuhan anak bulanan.
Pejabat dari Dongducheon mengatakan bahwa kelahiran bayi kembar lima ini merupakan berkah bagi kota mereka.
Sebagai informasi, kelahiran kembar lima adalah momen yang jarang terjadi di Korea Selatan.
Kelahiran kembar lima di Korea Selatan sebelumnya tercatat pada tahun 1987 dan 2021.
Tetapi kelahiran kembar lima sebelumnya terjadi melalui pembuahan secara medis.