TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari kasus bocah berinisial P (4) yang ditemukan meninggal dunia di gardu listrik di RT 28, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Jambi, Minggu (6/10/2024).
Jasad korban ditemukan oleh warga sekitar setelah mencium bau busuk yang berasal dari bawah gardu listrik.
Terbaru, jasad P diautopsi oleh dokter forensik di RS Bhayangkara Jambi.
Dari analisis awal, dokter yang melakukan autopsi menemukan fakta, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Telanaipura, AKP Harefa.
Ia menyebut, tim dokter hanya menemukan luka bakar di tangan korban.
"Dokter tidak menemukan indikasi kekerasan hanya ada luka bakar pada tangan sebelah kiri dan kanan," ujar Harefa, Senin (7/10/2024).
Dikutip dari TribunJambi.com, pihak kepolisian pun belum bisa memastikan sebab kematian korban.
"Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan ditanyakan kepada dokter forensik RS Bhayangkara," tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih mendalami soal penemuan jasad bocah malang tersebut.
Pasalnya, bocah tersebut mulanya dikabarkan hilang pada Minggu (29/9/2024) lalu.
Baca juga: Hilang Seminggu, Bocah 4 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas di Bawah Gardu Listrik
"Dikarenakan adanya laporan tersebut, anggota Polsek Telanaipura langsung mendatangi lokasi anak yang dilaporkan hilang dan melakukan penyisiran di sekitar rumahnya," ujar Kanit Reskrim Polres Telanaipura, Iptu Junaidi.
Awal Mula Penemuan
Jasad P ditemukan oleh warga sekitar setelah mencium bau busuk yang menyengat, Minggu.
Saat dicek, bau tersebut berasal dari jasad P.
"Ditemukan mayat karena tercium bau busuk yang tidak sedap," ujar Ketua RT setempat, Agus, Minggu.
Sementara itu, Efrin selaku Camat Danai Sipin, menceritakan korban sempat dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.
Masyarakat juga sempat melakukan pencarian setelah mengetahui korban hilang.
Dikutip dari Kompas.com, Efrin mengatakan korban dilaporkan hilang pada Minggu (29/9/2024).
Pihak keluarga korban melaporkan ke polisi keesokan harinya.
"Kami melakukan pencarian di sekitar tempat terakhir korban bermain di drainase, kami tidak menduga ditemukannya di sini (bawah gardu listrik)," ungkap Efrin, Minggu.
Ditemui di tempat berbeda, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Junaidi, menuturkan jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
"Sementara pihak keluarga korban meminta dilakukan autopsi untuk memastikan apa penyebab kematiannya," ujarnya, Minggu.
Junaidi menduga, korban tewas karena tersengat listrik di dalam gardu.
"Dugaan saat ini, (korban) ditemukan saat sedang di dalam gardu ya, (diduga) disengat listrik di dalam gardu," pungkas Junaidi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Analisa Sementara, Mayat Bocah di Bawah Gardu Listrik Kota Jambi Tidak Ditemukan Indikasi Kekerasan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJambi.com, Rifani Halim)(Kompas.com, Kurnia Sandi)