TRIBUNNEWS.COM - Cerita heroik datang dari dua orang kakek-kakek asal Blora, Jawa Tengah.
Jamin dan Sarmo berhasil menyelamatkan kereta api dari kecelakaan karena adanya rel putus.
Cerita heroik keduanya menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @cintakeretaapiindonesia pada Senin (8/10/2024).
Tampak pada video sebuah kereta api berhenti bukan di area stasiun.
Belakangan terungkap, laju kereta api tersebut dihentikan oleh Jamin dan Sarmo.
Keduanya dengan berani mengibarkan kaos merah untuk memperingatkan masinis.
Berkat aksi heroik itu, kereta api terhindar dari bahaya karena ada rel yang putus.
Hingga Rabu (9/10/2024), video yang diunggah akun @cintakeretaapiindonesia sudah ditonton lebih dari 96 ribu kali.
Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk mengapresiasi aksi heroik Jamin dan Sarmo.
Lantas siapa sosok kedua kakek ini?
Dihimpun dari TribunJateng.com, Jamin dan Sarmo merupakan warga Dukuh Pengkol, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.
Usia keduanya, Jamin berumur 62 tahun dan Sarmo 66 tahun.
Baca juga: Sosok Aiptu Agus, Viral karena Aksi Heroik Lawan Pria Bersajam di Jaktim, Kapolri Beri Penghargaan
Kronologi kejadian
Dirangkum dari TribunJateng.com, kejadian bermula saat Jamin dan Sarmo mendapati rel kereta api yang putus.
Lokasinya berada di Km 57+1 antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung.
Lebih tepatnya di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.
Disaat bersamaan datang KA 132A Dharmawangsa Ekspres dari Jakarta menuju Surabaya.
Jamin dan Sarmo yang khawatir terjadi kecelakaan, memulai aksinya.
Keduanya mengibarkan kaos berwarna merah untuk memperingatkan sang masinis.
Tidak hanya itu, Jamin dan Sarmo juga berteriak agar keberadaannya segera diketahui.
Melihat ada yang tak beres, masinis KA 132A Dharmawangsa Ekspres langsung menarik tuas rem.
Beruntung, kereta api berhasil dihentikan sebelum melewati rel yang rusak, dan kecelakaan dapat dihindari.
Jamin dan Sarmo kemudian memberi tahu masinis terkait masalah yang terjadi.
Singkat cerita, masinis kemudian melaporkan kejadian ini ke Tim Pemeliharaan Prasarana Daop 4 Semarang.
Tidak lama kemudian, tim tiba di lokasi guna melakukan pengecekkan.
Benar saja ditemukan kerusakan pada bagian rel.
Meskipun demikian, KA 132A Dharmawangsa Ekspres masih bisa melintas dengan kecepatan rendah.
Perjalanan kereta dilaporkan mengalami keterlambatan selama 40 menit.
Sedangkan jalur yang rusak sudah bisa dilintasi setelah dilakukan perbaikan pada pukul 18.40 WIB.
Baca juga: Viral Video Aksi Heroik Bripka Rico, Polisi Bawa Anak-Istri Kejar Pencuri Bersenpi: Senggol Aja Pah!
Tanggapan PT KAI
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo memberikan apresiasinya terkait aksi heroik Jamin dan Sarmo.
Ia menilai, kedua kakek ini telah melakukan aksi berani.
"KAI sangat mengapresiasi peran serta warga yang membantu mengamankan perjalanan kereta api."
"Keberanian dan kepedulian mereka sangat berharga dalam mencegah potensi bahaya yang lebih besar," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.
Franoto melanjutkan, KAI siap mengajak masyarakat untuk berperan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Dia juga berterimakasih kepada Jamin dan Sarmo yang sudah mengambil bagian tersebut.
Terakhir, Franoto menegaskan, PT KAI terus berkomitmen menjalankan pelayanan dengan baik.
"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api adalah prioritas utama kami."
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan dan mengutamakan keselamatan di setiap perjalanan," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sigap! Dua Warga Blora Selamatkan Kereta dari Rel Putus, PT KAI Beri Apresiasi Tinggi
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJateng.com/M Iqbal Shukri)