Pallu artinya makanan dan basa artinya basah.
Kuliner ini sepintas terlihat sama dengan coto Makassar.
Sama-sama berbahan daging dan jeroan sapi.
Perbedaannya terletak pada kuah Pallubasa yang ditambahkan kelapa parut disangrai atau digoreng sehingga kuahnya menjadi kental.
Tambahan lain yang membuat Pallubasa lebih spesial adalah dengan telur ayam mentah.
Konon rumah makan ini adalah usaha warisan keluarga. Al Qadri Chaeruddin dan Nurjannah meneruskan mengelolanya.
Lokasinya berada di Jalan Serigala Nomor 56, Makassar.
Karena itulah, nama Serigala dilekatkan pada usaha rumah makan Al Qadri Chaeruddin dan Nurjannah ini.
Awalnya, Pallubasa Serigala hanya berupa warung tenda pinggir jalan.
Al Qadri dan mendiang Nurjannah mengelolanya hingga menjadi besar.
Kini usahanya menjelma memnjadi rumah makan terkenal dan legendaris di Makassar.
Pallubasa Serigala telah membuka dua cabang di Makassar yakni di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Hertasning.
Untuk sekarang, Pallubasa Seriga sedang mempersiapkan cabang ketiganya di daerah Kelapa Gading, Jakarta.
Warung Pallubasa Seriga ini mempekerjakan lebih dari 70 karyawan dari semua cabang.