TRIBUNNEWS.COM - Cawagub Maluku Utara (Malut), Sarbin Sehe tidak berada satu rombongan dengan Benny Laos saat insiden speedboat meledak ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024).
Sekedar informasi, Benny Laos adalah cagub Maluku Utara yang berduet dengan Sarbin Sehe.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Herman menyebut sebenarnya ada dua rombongan terpisah untuk melakukan kampanye yaitu rombongan Benny Laos dan Sarbin Sehe.
"Jadi ada dua tim sedang melaksanakan kampanye. Satu tim dengan calon gubernur, Benny Laos di sekitar Kepulauan Taliabu, berkeliling di desa-desa dan kecelakaan terjadi saat mengisi bahan bakar di pelabuhan."
"Dan yang satu rombongan tentu ada di tempat lain bersama dengan calon wakil gubernur (Sarbin Sehe)," kata Herman Khaeron dalam program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Sabtu sore.
Herman menjelaskan sebenarnya, Benny dan SarbinĀ berencana bertemu pada Minggu (13/10/2024) besok di Kepulauan Bacan, Malut.
"Dan rencananya sebetulnya besok akan bertemu antara (calon) wakil gubernur dan gubernur di Bacan sebagai koordinasi untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya," jelasnya.
Baca juga: Tenaga Medis RS Bobong Diminta Beri Pelayanan Terbaik dalam Menangani Korban Kecelakaan Speedboat
Benny Laos Alami Patah Kaki-Luka Bakar, Sudah Sadarkan Diri
Di sisi lain, Benny Laos yang turut menjadi korban dalam insiden speedboat meledak itu mengalami patah kaki dan luka bakar.
Dikutip dari Tribun Ternate, Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo menuturkan Benny sempat tak sadarkan diri ketika dirawat di RSUD Bobong.
"Menurut tim medis, sudah 2 jam lebih tak ada denyut nadi," kata Totok.
Namun, kini, berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas kesehatan RSUD Bobong, Benny sudah sadarkan diri setelah dilakukan pompa jantung.
Korban Tewas 5 Orang, Ada Anggota DPRD Demokrat dan Ketua DPW PPP Malut