News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akhir Pelarian Tahanan Kabur, Sembunyi di Hutan, Jadi DPO hingga Dapat Pasokan Makanan dari Keluarga

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto para tahanan yang diduga kabur dari tahanan Polres PPU. Kini semua tahanan Polres PPU yang kabur sudah ditangkap kembali. Satu dari 7 tahanan Polres PPU yang kabur pada 21 September 2024 lalu akhirnya berhasil ditangkap setelah 3 pekan buron.

 TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Satu dari 7 tahanan Polres PPU yang kabur pada 21 September 2024 lalu akhirnya berhasil ditangkap setelah 3 pekan buron.

Tahanan bernama Sugi itu adalah tahanan terakhir yang berhasil kembali diringkus dari total 7 tahanan yang sempat kabur kala itu.

Sugi ditangkap Senin (14/2024) setelah polisi mendapat informasi dari keluarganya mengenai keberadaan Sugi.

Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan mengatakan Sugi diamankan di daerah Labangka, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap 2 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Kapolres: 1 Tahanan Masih Diburu

Ia selama ini bersembunyi dengan cara berpindah-pindah lokasi di dalam hutan.

"Tersangka sudah diamankan, ada upaya kooperatif dari keluarganya," ungkap Kasat AKP Dian Kusnawan via telepon seluler, Senin (14/10/2024) malam.

Tersangka Sugi diamankan sekitar pukul 19.00 Wita. 

Saat itu, ia berusaha mendatangi salah satu rumah keluarganya di Labangka.

Keluarga kemudian langsung melaporkan keberadaan Sugi kepada kepolisian.

Tak butuh waktu lama, Sugi langsung diringkus dan diamankan ke Polres PPU.

"Ini langsung dibawa ke Polres PPU," jelasnya.

Sugi merupakan tersangka kasus pencabulan.

Ia melarikan diri bersama tersangka lainnya, Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: 4 Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi Patsus 14 Hari Buntut Kasus Belasan Tahanan Kabur

Hampir sebulan Sugi menjadi buronan lantaran bersembunyi di dalam hutan. 

Diketahui, sepekan melarikan diri, tiga orang tersangka mendapatkan bantuan dari pihak luar, terutama dari keluarga.

Mereka sempat berdiam atau bersembunyi di dalam hutan dan mendapatkan pasokan makanan dari keluarganya.

Hal itu diketahui dari barang bukti yang didapatkan Polres PPU berupa temuan telepon genggam dan motor yang digunakan untuk membantu tahanan tersebut.

"Ada dua orang yang juga diamankan, karena terbukti membantu tahanan, ada yang merupakan keluarganya," jelas AKP Dian Kusnawan.

Para tahanan kabur melintasi Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang mana ruas jalan ini berada di depan Lapas Kelas IIB Sorong, Minggu (7/1/2023). (TRIBUNSORONG.COM)

Kronologis Penangkapan 6 Tahanan Polres PPU

Sebelumnya, sebanyak 7 tahanan Polres PPU, Sabtu (21/9/2024) lalu.

Empat di antaranya langsung diamankan tidak jauh dari lokasi sel beberapa jam setelah kejadian.

Seminggu kemudian tepatnya Jumat (27/9/2024), 3 tahanan lainnya berusaha kabur dari kawasan Mako Polres PPU.

Kemudian 3 tahanan Polres PPU yang kabur ini sempat dinyatakan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sugi termasuk satu dari tiga tahanan Polres PPU yang masuk DPO.

Keteledoran Petugas

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 orang tahanan Polres PPU melarikan diri pada Sabtu (21/9/2024) lalu.

Empat orang langsung diamankan tidak jauh dari lokasi sel, sedangkan tiga lainnya berusaha kabur dari kawasan Polres PPU.

Tiga orang tersebut juga sempat bertahan di dalam hutan, sebelum dua orang ditangkap personel Polres PPU.

Sementara satu orang lainnya belum ditemukan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Satu orang masih pencarian, kita usahakan dalam waktu dekat ini bisa diamankan," ungkap Kapolres PPU AKBP Supriyanto, Selasa (1/10/2024).

Tahanan Polres PPU melarikan diri tepat pada hari libur di mana seharunya sel tahanan tidak dibuka pada saat itu.

Tetapi, karena keteledoran personel yang berjaga serta tidak melakukan tugasnya sesuai dengan SOP, tahanan akhirnya berusaha melarikan diri.

"Melarikannya pada Sabtu sore dan kita akui ada keteledoran," sambungnya.

Sebelum tahanan kabur pun, personel tersebut juga sempat meminjamkan telepon genggamnya kepada salah satu tahanan yang kabur.

Alasannya, karena tahanan ingin berkomunikasi dengan keluarganya.

Dari situlah dicurigai sebagai awal mula tahanan bekerja sama dengan keluarganya untuk melarikan diri.

Personel yang berjaga itupun saat ini tengah diproses di Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Personel berinisial J dengan pangkat bripka itu dipastikan akan diproses hukum, baik dengan kode etik profesi maupun dengan sidang disiplin.

Mengenai peran personel tersebut, kapolres mengaku belum mengetahui secara pasti, sebab masih dalam proses pemeriksaan.

"Kita nunggu hasil pemeriksaan dari Polda untuk menyampaikan peran dari penjaga tersebut," ujarnya.

Sumber: (TribunKaltim.co/Nita Rahayu/Gregorius Agung Salmon)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Semua Tahanan Polres PPU yang Kabur sudah Ditangkap, Terungkap Lokasi Persembunyiannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini