"Jadi kita percaya karena dia kasih lihat rumahnya di tanjung sama di Boulevard sama mobilnya, jadi kita percaya bilang dia orang berada, tidak mungkin dibodoh-bodohi," sambungnya.
Awalnya, Gonzalo dinyatakan tidak lolos seleksi tingkat daerah.
Kemudian, pelaku memberi opsi Gonzalo ikut seleksi di Jakarta atau Semarang.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Giveaway di Medsos, Korbannya Capai Ratusan Orang
"Di sana Gonzalo di simpan, jadi kita pikir Gonzalo sudah masuk pendidikan. Terus berbohong juga, sebelum Gonzalo ke sana, nabilang dipertemukan Gonzalo dengan (salah satu pejabat polisi)."
"Jadi ini Gonzalo diajak untuk berbohong, dia bilang kalau ditanya keluargamu, bilangko sudah makan siang sama (pejabat polisi)," tukasnya.
Total kerugian yang dialami keluarga korban mencapai Rp 4,9 milliar.
Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Ingat Andi Fatmasari Rahman Pakai Alphard saat Demo KPU Bone? Ditangkap Usai Tipu Calon Taruna Akpol
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba)