Kakak-adik ini sudah dibawa ke Puskesmas untuk diobati secara rutin.
Namun, kondisinya tidak kunjung membaik.
"Beli obat setablet dua tablet karena kemampuannya segitu," tandas Rahmat.
Tidak membahayakan
Kepala Puskesmas Purabaya, dr Sudira Efendi mengungkap hasil pemeriksaan terhadap Hamdan dan Samsudin.
Ia menegaskan, kakak-adik ini tidak membahayakan.
Bahkan, keduanya malah menunjukkan kondisi cenderung diam.
"Hanya saja, Samsudin agak atraktif, namun keduanya tidak membahayakan," tegasnya.
Baca juga: VIRAL Keranda Jenazah Dikeluarkan dari Ambulans di SPBU Penggaron Semarang, Pertamina Buka Suara
Sudira optimis Hamdan dan Samsudin akan segera sembuh apabila rutin diobati.
Sebaliknya, keduanya bisa menjadi agresif karena gejala psikotik yang dialami.
"Bila rutin mengonsumsi obat tablet secara oral, mereka cenderung akan lebih tenang," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com/Budiyanto)