"Katanya ada orang yang mau bicara sama korban," ungkap Iwan, Sabtu, dikutip dari TribunSumsel.com.
Tiba-tiba, segerombolan OTK datang mengendarai motor dan menghampiri mobil korban.
Iwan menyebut segerombolan orang tersebut datang dengan memakai helm dan membawa pisau.
Tanpa basa-basi, korban langsung ditusuk pelaku berkali-kali.
"Orang-orang itu pakai helm, bawa pisau semua."
"Mereka menusuk korban berkali-kali, saya juga hampir mau dipukul pelaku," terang Iwan.
Iwan mengaku suasana saat kejadian begitu mencekam.
Korban yang berusaha melakukan perlawanan juga mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.
"Saya kurang jelas juga karena situasinya mencekam. Ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar tujuh orang," tutur Iwan.
Setelah beraksi, para pelaku juga merampas senjata api milik korban.
Baca juga: Anggota LSM di Sumsel Tewas Dihabisi OTK, Mobil Korban Sempat Dihalangi Operator Alat Berat
Dari aksi tersebut, korban pun mengalami luka di dahi, leher, pundak, perut dan punggungnya.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Ogan Ilir untuk mendapatkan pertolongan.
Nahas, nyawanya tak tertolong saat mendapatkan penanganan medis.
Dokter di RSUD Ogan Ilir, Agung, menjelaskan ada belasan luka tusuk di tubuh korban.