TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tewasnya seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel), bernama Yongki Ariansyah (33).
Ia tewas usai diserang segerombolan orang tak dikenal di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu (19/10/2024).
Korban mendapatkan luka tusukan di sekujur tubuhnya usai diserang sejumlah orang.
Yongki sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong saat mendapat penanganan.
Terbaru ini, pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penyerangan dan penusukan ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo.
"Hari ini ada lima saksi yang kami periksa," kata Bagus, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (22/10/2024).
Lima orang tersebut diduga kuat mengetahui kronologi penganiayaan terhadap korban.
Pihaknya juga berjanji akan mengusut tuntas kasus penyerangan hingga menyebabkan tewasnya satu orang anggota LSM ini.
"Kami pastikan perkara ini diusut tuntas, dibuka seterang-terangnya."
Baca juga: Anggota LSM di Ogan Ilir Tewas Ditusuk OTK, Terdengar Suara Tembakan saat Penyerangan
"Dan pada saatnya nanti akan kami paparkan ke media," ucap Bagus.
Keterangan Saksi Mata
Seorang saksi mata yang saat itu bersama dengan korban, Iwan, menceritakan bahwa ia dan Yongki datang ke BBI untuk mengambil bibit ikan sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat hendak pulang, mobil yang ia dan korban tumpangi diadang alat berat.
"Saat pulang, kendaraan kami diadang operator alat berat."
"Katanya ada orang yang mau bicara sama korban," ungkap Iwan, Sabtu, dikutip dari TribunSumsel.com.
Tiba-tiba, segerombolan OTK datang mengendarai motor dan menghampiri mobil korban.
Iwan menyebut segerombolan orang tersebut datang dengan memakai helm dan membawa pisau.
Tanpa basa-basi, korban langsung ditusuk pelaku berkali-kali.
"Orang-orang itu pakai helm, bawa pisau semua."
"Mereka menusuk korban berkali-kali, saya juga hampir mau dipukul pelaku," terang Iwan.
Iwan mengaku suasana saat kejadian begitu mencekam.
Korban yang berusaha melakukan perlawanan juga mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.
"Saya kurang jelas juga karena situasinya mencekam. Ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar tujuh orang," tutur Iwan.
Setelah beraksi, para pelaku juga merampas senjata api milik korban.
Baca juga: Anggota LSM di Sumsel Tewas Dihabisi OTK, Mobil Korban Sempat Dihalangi Operator Alat Berat
Dari aksi tersebut, korban pun mengalami luka di dahi, leher, pundak, perut dan punggungnya.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Ogan Ilir untuk mendapatkan pertolongan.
Nahas, nyawanya tak tertolong saat mendapatkan penanganan medis.
Dokter di RSUD Ogan Ilir, Agung, menjelaskan ada belasan luka tusuk di tubuh korban.
"Ada belasan luka tusuk," terang Agung, Sabtu.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Agus Akbar, masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan terhadap anggota LSM ini.
"Masih lidik ya. Nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Ipda Agus, Sabtu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Tewasnya Anggota LSM di Ogan Ilir Sumsel, Kapolres Janji Usut Tuntas
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Agus Dwipayana)