"Kami meminta penangguhan ini agar ia dapat menyelesaikan berkas-berkasnya dan bertemu dengan keluarganya," jelasnya.
Dia juga meminta orang tua siswa yang jadi korban untuk tak terbawa emosi dan berpikir rasional.
"Penting untuk kita semua berpikir realistis agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat," ujarnya.
Arjun juga menekankan pentingnya perbaikan sistem pendidikan dan peran orang tua dalam mendidik anak.
“Kita tidak boleh lepas tangan dalam pendidikan, baik formal maupun non-formal, dan harus terus mendidik anak di rumah,” katanya.
Ia pun berharap perlindungan anak dan perempuan sesuai dengan UU yang berlaku.
"Kita perlu memikirkan bagaimana anak ini dapat bersosialisasi kembali dengan teman-temannya dan tidak merasa terkucilkan akibat kasus ini," ungkapnya.
(Tribunnews/Febri/Faisal Mohay/TribunnewsSultra.com/Samsul)