News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Konflik Tapal Batas di Adonara NTT Tewaskan 2 Orang, Belasan Diamankan, Warga Mengungsi

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Aparat TNI-POLRI disiagakan untuk menjaga keamanan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pasca konflik antardesa Ilepati dan Bugalima di Kecamatan Adonara Bara, Selasa (22/10/2024) yang menyebabkan 2 orang tewas dan puluhan rumah terbakar.

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Dua orang tewas akibat konflik tapal batas tanah antara warga Desa Ilepati dan Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (21/10/2024).

Menurut Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H.I Rasyid, korban meninggal dunia adalah Simon Sanga Mado (70), warga Desa Bugalima.

Baca juga: Konflik Sengketa Tanah di Adonara Flores Timur, 2 Korban Tewas, 4 Luka, 51 Rumah Terbakar

Korban tewas dalam kondisi terbakar.

Seorang korban tewas lainnya adalah Petrus (22), warga Desa Ile Pati.

Petrus tewas diduga akibat terkena anak panah.

Selain dua korban tewas, konflik sengketa lahan ini juga menyebabkan 51 rumah warga terbakar.

Dua korban tewas akibat konflik sengketa tanah antara Desa Bugalima dan Desa Ile Pati, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (21/10/2024). Foto 25 personel Batalion B Pelopor Maumere Satuan Brimob Polda NTT dikirim ke Pulau Adonara,Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin 21 Oktober 2024. (TRIBUNFLORES.COM)

Saat ini petugas masih melakukan pendataan.

"Korban jiwa 2 orang meninggal, 1 orang meninggal dunia dari Bugalima atas nama Simon Sanga Mado (70) dan korban meninggal dari Ile Pati 1 orang umur 22 tahun bernama Petrus diduga kena anak panah," kata Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid saat dihubungi dari Maumere, Senin malam.

Selain itu ada 4 korban tertembak senapan angin yang dirujuk ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka.

Baca juga: 16 Warga Diamankan Pascabentrok di Adonara, Pj Gubernur NTT Berangkat ke Lokasi

Keempat korban adalah:

1. Anton Goti Samon (56) warga Desa Wureh, Kecamatan Adonara Barat.  

2. Antonius Padua (18), pelajar asal Desa Bugalima.

Dia menderita luka terbuka berbentuk lingkaran diameter 2 cm dan pendarahan tidak aktif di bagian lengan kiri bagian atas.

3. M Simplisius Beda Kleden (37), warga Desa Wureh.

Sejumlah Aparat TNI-POLRI disiagakan untuk menjaga keamanan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pasca konflik atau perang antardesa Ilepati dan Bugalima di Kecamatan Adonara Bara, Selasa (22/10/2024). (TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini