TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari Basarnas Medan, Sumatera Utara.
Dua anggotanya yang bernama Tengku Rahmat Syahputra (36) dan Dodi Prananta (38) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya hanyut saat sedang melakukan pencarian orang tenggelam.
Korban hanyut di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Rabu (16/10/2024) lalu.
Keduanya kini telah ditemukan meninggal dunia setelah proses pencarian selama delapan hari, tepatnya pada Rabu (23/10/2024).
AKP Poltak Hutahaean, Kapolsek Kota Buluh mengonfirmasi hal tersebut.
"Benar tadi kita sudah dapat informasi tim Basarnas Medan yang hanyut di Sungai Lau Biang sudah ketemu. Dua-dua tadi dilaporkan sudah ketemu," ujar Poltak dikutip dari Tribun-Medan.com.
Ia menuturkan, satu korban sudah bisa dievakuasi, sementara korban lainnya masih dalam proses evakuasi.
"Satu sudah bisa dievakuasi, satu lagi masih dalam proses," katanya.
Hilang saat Pencarian
Diwartakan sebelumnya, keduanya hanyut saat melakukan korban tenggelam.
Peristiwa ini bermula ketika Kantor Basarnas Medan menerima laporan tentang seorang warga bernama Jesplinta Sebayang tenggelam di Sungai Lau Biang, Desa Limang Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (15/10/2024).
Tim SAR yang terdiri dari enam personel pun dikerahkan dan tiba di lokasi pada Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Detik-detik Perahu Basarnas Medan Kecelakaan yang Sebabkan 2 Anggotanya Hilang
Keesokan harinya, empat anggota Basarnas bersama dua warga setempat melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Lau Biang menggunakan perahu karet.
Nahas, saat pencarian, perahu karet tersebut terbalik dan mengakibatkan semua penumpang dinyatakan hilang.
Di hari yang sama, salah satu anggota Basarnas bernama Robbi Daniel (29) yang terseret arus ditemukan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Mengutip Kompas.com, ia pun langsung dievakuasi ke Desa Limang.
Tak berselang lama, dua warga yang berada di perahu karet tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Upaya pencarian anggota Basarnas yang hilang pun tetap dilakukan dengan menyusuri sungai.
Hingga pada akhirnya, seorang anggota yang sempat hanyut bernama Jerri Novanda (33) ditemukan selamat, Kamis (17/10/2024) siang.
Sementara dua anggota Basarnas bernama Tengku Rahmat Syahputra (36) dan Dodi Prananta (38) hilang.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari menceritakan, keberadaan Jerry pertama kali diketahui oleh seorang petani.
Saat itu, petani yang sedang beraktivitas di kebunnya mendengar adanya teriakan minta tolong dari bawah jurang.
"Seorang warga yang sedang beraktivitas di kebunnya mendengar adanya teriakan minta tolong dari bawah jurang."
"Selanjutnya informasi tersebut dilaporkan ke Posko Operasi, tim langsung menuju lokasi dan langsung melakukan assessment menggunakan drone untuk memastikan kondisi dibawa jurang,"
"Dengan hasil positif bahwa yang teriak meminta tolong adalah potensi SAR yang ikut mengalami kecelakaan perahu terbalik saat melakukan pencarian warga hanyut di sungai tersebut," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 2 Tim Basarnas Medan yang Hanyut di Sungai Lau Biang Karo Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Muhammad Nasrul/Dedy Kurniawan)(Kompas.com, Hendri Setiawan)