TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Duel carok yang terjadi di Jalan Raya Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik, dipicu oleh perebutan lahan untuk membantu menyeberang jalan di depan SPBU Bunder.
Lokasi tersebut merupakan tempat ramai, di mana banyak pengendara motor memberikan uang jasa untuk penyeberangan.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Ipda Arief, mengungkapkan bahwa dua pria yang terlibat dalam aksi carok sudah diamankan.
Mereka adalah Imron (51), warga Surabaya, dan Rohman, warga Gresik.
Imron ditangkap karena memiliki senjata tajam jenis celurit.
Saat ini, Rohman masih menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina akibat sabetan di telapak tangan kanan.
“Pelaku Rohman masih dirawat, dan setelah kondisinya membaik, kami akan mintai keterangan,” ujar Arief.
Motif Aksi Carok
Baca juga: Divonis 10 Tahun Kasus Carok yang Tewaskan 4 Orang, 2 Kakak Beradik Ini Langsung Cium Kaki Ibunda
Imron, yang saat ini berada di Mapolsek Kebomas, menjelaskan bahwa aksi carok tersebut terjadi karena ia berebut lahan untuk menjadi petugas Supeltas di putar balik dekat SPBU.
Ia mengaku telah mencari nafkah di lokasi tersebut selama 10 tahun dan merasa terancam oleh Rohman yang ingin menguasai lahan tersebut.
“Lha dia (Rohman) haknya apa melarang saya mencari nafkah disitu, bahkan saya di ancam akan dibunuh."
"Dia sudah mengusik tempat saya mencari nafkah untuk keluarga, saya tidak menyesal,,” kata Imron.
Duel carok ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman aksi tersebut dibagikan di grup WhatsApp.
Dalam video, terlihat kedua pria saling sabet menggunakan senjata tajam di pinggir jalan, sementara pengendara lain tampak ketakutan dan tidak berani melerai.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motif Duel Carok di Gresik, 2 Pria Rebutan Lahan Jadi Supeltas di Depan SPBU Bunder
(TribunJatim.com/Willy Abraham)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).