Inilah fakta baru soal kasus Guru Supriyani.
Terbaru ini, Supriyani mengaku ternyata korban bukan muridnya.
Supriyani menceritakan, kala itu ia dihubungi oleh penyidik dari Polsek Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat itu, Supriyani diminta datang ke Polsek Baito.
Di kantor polisi, Supriyani mengaku dimintai keterangan karena telah dilaporkan oleh orang tua korban atas kasus penganiayaan.
Ia dilaporkan oleh orang tua korban telah menganiaya menggunakan sapu ijuk.
Supriyani pun mengaku kaget dan membantah hal tersebut.
"Demi Allah pak, saya tidak melakukan hal itu," ujar Supriyani dalam wawancara khusus di Youtube Tribunnews Sultra Official, Selasa (29/10/2024) lalu.
Ia kemudian melanjutkan, ternyata korban bukan merupakan muridnya.
"Karena itu anak bukan muridku. Korban ada di kelas 1A. Saya mengajar di kelas 1B," lanjut Supriyani.
Supriyani pun menuturkan, kejadian dugaan penganiayaan terjadi pada Rabu (24/4/2024).
(Tribunnews.com)