News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Lewotobi Meletus

Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, BNPB: 10 Orang Meninggal, 10.295 Jiwa Terdampak

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis perkembangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/11/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 10 korban meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/11/2024).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, 10 korban jiwa meninggal tersebut, dikonfirmasi per Senin pukul 10.20 WIB.

Sebelumnya, dalam rilis yang dikeluarkan oleh BNPB, terkonfirmasi enam korban jiwa yang sudah tervalidasi atau jasadnya ditemukan.

"Dikonfirmasi korban jiwa meninggal akibat erupsi berjumlah sepuluh jiwa," kata Abdul Muhari dalam keterangan persnya.

Dari total korban meninggal, sembilan orang sudah dievakuasi, sedangkan satu korban belum dievakuasi.

"Sembilan sudah dievakuasi, satu korban belum dievakuasi karena posisi tertimpa reruntuhan, sehingga masih menunggu evakuasi terkait," imbuhnya. 

Adapun jumlah kepala keluarga yang terdampak mencapai 2.734 kepala keluarga yang berada di tujuh desa, dengan total 10.295 jiwa. 

"Ini bukan jumlah pengungsi, melainkan total warga yang terkena dampak dari erupsi," terang Abdul Muhari. 

"Sebagian besar dari jumlah warga ini sudah bergerak ke tempat pengungsian di tiga desa," lanjutnya. 

Sementara untuk jumlah pengungsi masih dilakukan pendataan karena masih berjalan, posko kedaruratan sudah diaktifkan.

Lebih lanjut, Abdul Muhari mengatakan, Kepala BNPB (Jenderal Suharyanto) beserta tim akan berangkat ke lokasi kejadian untuk memimpin langkah-langkah penanganan darurat malam ini.

Baca juga: Gunung Lewotobi di Flores Timur Meletus, Biara SSpS dan Asrama Diterjang Batu Besar, Api Berkobar

Status Lewotobi Tanggap Darurat

Dikutip dari TribunFlores.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT telah menetapkan status tanggap darurat terhadap erupsi gunung api Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

"Arahan khusus dari Pj Gubernur, kita terus pantau. Siaga dalam rangka, kita naikan status dari siaga darurat ke tanggap darurat," kata Kepala BPBD NTT Cornelis Wadu, Senin.

Cornelis Wadu mengatakan, Pemprov NTT telah melaporkan peningkatan status itu ke pemerintah pusat. 

Menurutnya, semua unsur terkait di level Provinsi sudah menggelar rapat dipimpin Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, Senin pagi. 

Laporan lapangan menyebutkan, tim sedang melakukan evakuasi. 

"Informasi sampai jam ini, korban jiwa ada 9 orang, 8 dewasa dan 1 anak. Itu ada beberapa desa ada di Kecamatan Wulanggitang," katanya. 

Di sisi lain, BPBD NTT memastikan, dukungan logistik dari Pemprov NTT sudah disiapkan. Nantinya penyaluran melalui daerah terdekat. 

Baca juga: Biarawati Katolik Sr Nikolin Padjo Meninggal Diduga Tertimpa Batu Erupsi Gunung Lewotobi

Rekomendasi untuk Masyarakat

Menyusul adanya erupsi Gunung Lewotobi, masyarakat diimbau untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut. 

Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul BPBD NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Flores Timur

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunflores.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini