Sebelumnya, Ketua RT setempat, Dadang Harjogunawan, menjelaskan kondisi bayi yang ditemukan normal dan sehat.
Bayi diletakkan di atap rumah tanpa pakaian dan hanya beralaskan kain.
"Tubuhnya normal semua organ. Memar gak ada. Luka gak ada," ucapnya, Minggu (3/11/2024), dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: Kasus Penemuan Bayi di Tanah Kosong Pondok Aren Tangerang, Polisi Amankan Dua Tersangka
Menurut Dadang, bayi digigit semut sehingga terdapat bintik-bintik di kulit.
"Tidak diwadahi kardus. Kondisi sempat ada semut. Sehingga bayi nangis terus. Bayi masih ada tali pusar. Tidak ada bercak darah," imbuhnya.
Ia memastikan bayi tersebut dibuang karena letak atap rumah cukup tinggi.
"Itu yang masih bingung. Kalau naik atap pasti terdengar. Kalau lewat sini juga gak mungkin. Kalau loncat dari gang RT 5, di situ ada got selebar 30 cm. Kalau lompat pasti jebol," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di Surya.co.id dengan judul UPDATE Bayi Dibuang di Atap Rumah Warga Pacar Keliling Surabaya, Terungkap Motif 2 Pelakunya
(Tribunnews.com/Mohay) (Surya.co.id/Luhur Pambudi) (Kompas.com/Andhi Dwi)