Supriyani mengatakan surat damai ternyata diketik pada saat itu oleh pengacaranya sendiri.
Dia selanjutnya diminta menandatangani surat tersebut. Kemudian, diketahui bahwa isinya perdamaian dan saling memaafkan.
"Saya di situ, pengacara saya telah mengetik itu surat dan saya tidak baca juga isinya karena saya serahkan semua pengacara. Disitu saya disuruh tanda tangan," katanya.
(Tribunnews/Febri/Tribun Sultra/Desi Triana Aswan)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul 'Perdamaian' Guru Supriyani di Konawe Selatan Sampai ke Telinga Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti