TRIBUNNEWS.COM, - Supriyani yang merupakan guru honorer di Sekolah Dasar Negeri 4 Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bisa saja mendapatkan proses hukum lagi dari Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.
Hal tersebut terkait tindak lanjut surat somasi yang dilayangkan ke Supriyani dari Surunuddin terkait ajakan damai atas kasus dugaan kekerasan terhadap muridnya yang juga merupakan anak polisi Aipda WH.
Dalam surat somasinya, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengultimatum Supriyani selama 1x24 jam untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf serta mencabut surat pencabutan kesepakatan damai yang dibuatnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Kadiskominfo Konsel, Annas Masud menjelaskan, langkah Pemkab saat ini masih menunggu petunjuk dari Bupati Surunddin atas pihak guru Supriyani belum menindaklanjuti permintaan dalam surat somasi yang dilayangkan kepadanya.
Baca juga: Bupati Konawe Selatan Akan Dipanggil Kemendagri Terkait Somasi Guru Supriyani
Dengan sudah melewati tenggat waktu dalam surat somasi, kata Annas, Pemkab sudah bisa melakukan langkah hukum selanjutnya.
"Dengan sudah melewati waktu yang ada dalam somasi, berarti pemerintah sudah bisa melakukan langkah hukum selanjutnya,” ujarnya.
“Tetapi tentunya langkah hukum ini menunggu petunjuk Bapak Bupati dan sampai saat ini belum ada petunjuk selanjutnya,” sambung Annas.
Terkait kemungkinan surat somasi tak berlanjut ke proses hukum dan Surunuddin memaafkan guru Supriyani yang sementara masih menjalani proses persidangan kasusnya, Annas tak memungkirinya.
Menurut Annas, Bupati Surunuddin Dangga merupakan sosok yang sangat bijaksana.
“Siap. Pak Bupati orangnya sangat bijaksana, orang tua yang sangat bijaksana,” jelasnya.
Kembali ke Sekolah
Supriyani sempat kembali ke sekolah tempatnya mengajar yakni SDN 4 Baito, setelah menjalani beberapa kali persidangan di Pengadilan Negeri atau PN Andoolo, Konawe Selatan atas tuduhan melakukan kekeras terhadap muridnya.
Kembalinya Supriyani ke sekolah pun disambut antusias para siswanya.
Bahkan siswa-siswi SDN 4 Baito itu telah menyiapkan kejutan untuk guru mereka.
Mereka menuliskan puluhan surat yang berisikan ungkapan hati dan doa untuk Ibu Guru Supriyani.
Surat itu pun mereka tulis sebagai bentuk rasa sayang mereka kepada Supriyani.
"Sebanyak surat ini yang saya dapatkan dari anak-anak. Saya sangat senang, teharu, melihat antusiasnya anak-anak."
"Tidak ada yang menyuruh, dari hati mereka masing-masing, menulis untuk ibu gurunya yang disayang," kata Supriyani dilansir Kompas TV, Sabtu (9/11/2024).
Berikut isi surat dari siswa-siswi SDN 4 Baito untuk Supriyani:
Surat pertama berisikan ungkapan rindu dari siswa SDN 4 Baito untuk Supriyani.
Dalam surat tersebut, ia juga mengungkap keinginan untuk kembali belajar bersama dengan Supriyani.
Tak lupa seraya mendoakan agar permasalahan Supriyani bisa cepat selesai.
I Love You
Untuk Guruku Supriyani Tersayang
Kita semua kangen sama Bu Guru
Kita semua pengen belajar sama Bu Guru Supriyani
Semoga urusannya bisa selesai
Dan semoga dosa-dosanya diampuni sama Allah SWT
Kemudian surat kedua juga berisikan ungkapan rindu untuk Supriyani.
Di akhir surat, siswa-siswi SDN 4 Baito juga mengungkap dukungannya untuk Supriyani.
Untuk Guruku Supriyani Tersayang
Kita semua kangen banget sama Bu Guru Supriyani
Kita pengen belajar terus sama Bu Guru dan membersihkan bareng sama Bu Guru.
Semoga urusannya cepat selesai. Sampai akhir hidup kita akan dukung terus Bu Guru.
Selamat pulang guruku.
Profil Surunuddin Dangga
TRIBUNNEWS.COM - H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M. adalah politisi yang berasal dari Partai Golkar sekaligus Bupati Konawe Selatan (Konsel) periode 2021-2024.
Surunuddin Dangga juga pernah menjadi Bupati Konawe Selatan periode 2016-2021.
Bupati Konawe Selatan dua periode ini sudah kenyang pengalaman sebagai seorang politikus.
Ia juga pernah menjadi anggota DPRD hingga anggota MPR RI.
Nama Surunuddin Dangga sempat menjadi sorotan karena kasus guru honorer Supriyani yang dituduh menganiaya siswa anak polisi.
Ia diketahui mencopot anak buahnya yakni Camat Baito, Sudarsono, imbas kasus guru honorer Supriyani.
H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M. (TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Baca juga: AKBP Puji Prayitno, S.I.K., M.H.
Kehidupan pribadi
Surunuddin Dangga lahir di Pudai, Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 15 Maret 1964.
Pria berusia 70 tahun ini memiliki istri yang bernama Hj. Nurlis Surunuddin, S.H.
Surunuddin Dangga dan Nurlis mempunyai 6 orang anak yang bernama Leni Andriani B.Bus., M.Com., Adi Jaya Putra, B.Bus., M.Com., Aksan Jaya Putra B.Bus., Yuyun Asrin, S.T., Sri Yuningsih, Dipl.Bus., S.Sos., M.Si., dan Muh Alif Iksan, S.H.
Pendidikan
Surunuddin Dangga mengenyam pendidikan di SDN Puday (1965), SMPN Wawotobi (1968), dan STM Negeri Kendari (1971).
Setelah itu, ia melanjutkan studi di Akademi Teknik Kendari pada 1992.
Surunuddin juga telah berhasil lulus dari Sekolah Tinggi Teknik Mekongga pada 2009.
Baca juga: Iptu Sudrajad Djumantara, S.Tr.K., S.I.K., M.Si.
Gelar S-2 juga telah didapatkannya setelah diwisuda dari Magister Management Universitas Halu Oleo.
Nama lengkap beriku gelarnya, yaitu H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M.
Perjalanan karier
Surunuddin Dangga sudah malang melintang berkarier sebagai seorang politisi Partai Golkar.
Pada 1990, Surunuddin diangkat menjadi Ketua Bagian Koperasi dan Wiraswasta DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara.
Lima tahun kemudian, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Koperasi dan Wiraswasta dan UKM DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara.
Surunuddin kemudian masuk menjajaki parlemen dengan menjadi Anggota MPR RI Utusan Daerah Sultra tahun 1999-2004.
Kariernya makin moncer setelah terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan pada 2004.
Di tahun 2009, Surunudin kembali terpilih menjadi anggota DPRD dan mengisi kursi jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konsel.
Namanya kemudian makin dikenal masyarakat Konsel setelah kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pada 2016, Surunudin Dangga ikut kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Konsel.
Namanya sudah tenar, Surunuddin pun berhasil terpilih menjadi Bupati Konsel periode 2016-2021.
Di Pilbup Konsel 2021-2024, Surunuddin Dangga kembali terpilih menjadi Bupati Konawe Selatan setelah meraup suara tertinggi dengan perolehan 75.985 suara.
Harta kekayaan
Surunuddin Dangga tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp43,1 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 5 Maret 2024.