News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

Di Balik Kecelakaan di Tol Cipularang, Korban Tewas Diduga Lindungi Seorang Balita

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sonia Aprilia (22), kakak pertama Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di KM 92, Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat; menunjukkan foto Sasa semasa hidup di rumah duka, Gang Harapan, Jalan Lenteng Agung RT 6 RW 7, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru soal kecelakaan beruntut yang melibatkan 21 kendaraan di Tol Cipularang KM 92, tepatnya di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).

Dalam kecelakaan ini, seorang remaja berinisial AM (14) meninggal dunia.

Puluhan orang lainnya juga alami luka ringan hingga luka berat.

AM sendiri meninggal dan mengalami luka memar di punggung.

Kakak korban, Sonia (22) menduga adiknya sempat melindungi seorang balita berinisial NA (2), putri dari KE (27) yang merupakan majikan ibunda AM.

Ibunda AM sendiri merupakan asisten rumah tangga di kediaman KE.

Dan saat kejadian, NA berada di dalam kendaraan bersama AM.

"Kayaknya (memeluk NA), soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, kayak memar kaca gitu. Dan si NA ini enggak kenapa-napa dia, mungkin bisa jadi dia melindungi si NA," kata Sonia, dikutip dari Kompas.com.

Dari informasi keluarga, NA tak mengalami luka serius dari insiden tersebut.

Hal itu membuat dugaan perlindungan dari AM makin menguat.

Sonia juga menuturkan, cedera fatal yang dialami AM diduga dari benturan keras di bagian kepala.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Polisi Segera Periksa Sopir, Bangkai Truk Diperiksa Tim Penguji

"Saya curiganya nih, di bagian kepala, mungkin dia kebentur terlalu keras dan kebenturannya itu bener-bener kenceng, mungkin sampai pembuluh darah di kepalanya pecah," tambah Sonia.

Diwartakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) pukul 15.10 WIB.

Dari kecelakaan ini, 28 orang mengalami luka dan satu orang dinyatakan tewas.

Tiga dari 28 yang luka ringan mengalami luka berat.

Terbaru ini, Korlantas Polri bakal menerjunkan Traffic Accident Analysis (TAA).

Hal tersebut dilakukan  untuk mendalami penyebab kecelakaan beruntun ini.

"Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung besok, Selasa (12/11)," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan.

Mengutip TribunJabar.id, olah TKP juga dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun.

Dari pemeriksaan sementara, posisi transmisi truk tronton bermuatan kardus berada di atas atau persneling dalam posisi tinggi di jalan yang menurun.

"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Dengan gigi yang tinggi tersebut, Aan menuturkan bahwa sopir diduga tak memaksimalkan engine brake.

"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake,"

"Artinya di turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," katanya.

Kini, sopir truk yang angkut kardus, Rouf (43) ini dirawat di RS Abdul Radzak Purwakarta.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipularang, Komisi V DPR RI Soroti Pengawasan Uji KIR

"Olah TKP akan kami lakukan, semuanya akan kami selidiki, apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, cuaca, manusia atau kendaraannya," ucapnya.

Diketahui, seluruh korban mendapatkan perawatan di RS Abdul Radzak Purwakarta.

Daftar Korban

Korban Meninggal Dunia

1. Salsabila (13), warga Jakarta Selatan

Korban Luka Ringan

1. Rouf (43), warga Serang, Banten (Pengemudi Kendaraan Trailer)

2. Eko JS (43), warga Karawang, Jabar

3. Nani Iryani (48) Warga Karawang, Jabar

4. Davina Milka Jovanka (14) warga Karawang, Jabar

5. Excel (11), warga Karawang, Jabar

6. Ega Azkia (18), warga Karawang, Jabar

7. Afgan Apriansyah (13), warga Karawang Jabar

8. Eko Purwanto (40), warga Lampung Tengah, Lampung

9. Bayu Kuntarto (43), warga Kota Bekasi, Jabar

10. Amanda Maurren Arliani (25), warga Tangerang, Banten

11. Adrianus Desseto (28), warga Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

12. Sutrisno (54), warga Kabupaten Bekasi, Jabar

13. Iga Karalingga (49), warga Kabupaten Bekasi, Jabar

14. Tio Fajar Juliansyah (21), warga Kabupaten Bekasi, Jabar

15. Daffa Dwi Juliansyah (21), warga Kabupaten Bekasi, Jabar

16. Indah Ladzuardiah (20), warga Kabupaten Bekasi, Jabar

17. Fantye Nurlaili Sari (45), warga Kabupaten Bekasi, Jabar

18. Nazwa Tri Herfani, warga Kabupaten Bekasi, Jabar

19. Mawi (60), warga Kota Depok, Jabar

20. Firda (26), warga Kota Depok, Jabar

21. M Fahri (3,5 tahun),warga Kota Depok, Jabar

22. AI Naya (6), warga Kota Depok, Jabar

23. Nadine Azkiya Putri (2), warga Jakarta Selatan

Korban Luka Berat

1. Erni (47), warga Kota Tangerang Selatan

2. Supriyanto (31), warga Kota Depok

3. Jhonson Tambunan, warga Kabupaten Bekasi, Jabar

4. Kartika Eka Putri (27), warga Jaksel

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Sebut Posisi Gigi Tronton Tinggi di Jalan Menurun

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Deanza Falevi/Ahya Nurdin)(Kompas.com, I Putu Gede Rama Paramahamsa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini