TRIBUNNEWS.COM - CH (36), warga Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditangkap setelah membacok istrinya, SC (32), Rabu (13/11/2024).
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, menjelaskan kasus pembacokan terjadi pada Sabtu (9/11/2024). CH sempat 4 hari menjadi buron polisi.
“Alhamdulillah berkat kegigihan personel kami yang di lapangan, CH berhasil kami tangkap saat bersembunyi di rumah temannya di wilayah Kecamatan Bakung,” paparnya, Rabu.
Kendala dalam penangkapan lantaran CH sering berpindah-pindah tempat persembunyian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, CH melakukan pembacokan kerena cemburu melihat istri ditelepon laki-laki lain.
Keduanya sempat terlibat cekcok di jalan lantaran korban menolak meminjamkan handphone.
“Masalah handphone itu sepertinya hanya pemicu saja. Ada masalah yang lebih serius, yakni masalah cemburu."
" Tapi ini akan kita dalami melalui interogasi dan pengecekan silang dengan bukti dan alat bukti yang ada nanti,” lanjutnya.
Diketahui, CH dan istrinya telah pisah ranjang selama 1,5 tahun.
Pelaku enggan bercerai dan meminta korban kembali ke rumah.
"Selain itu, pelaku ini juga merasa hubungan (suami istri) digantung oleh korban selama sekitar dua tahun."
Baca juga: Malangnya Nasib Bocah 7 Tahun di Banyuwangi, Pulang Sekolah Tinggal Nama: Jadi Korban Penganiayaan
"Korban tidak menceraikan pelaku. Padahal, seharusnya yang mengajukan cerai dari pihak suami. Tapi, suami tidak mau dicerai," sambungnya.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers, CH mengaku hanya ingin mencederai korban tanpa niatan membunuh.
"Saya cemburu korban hubungan-hubungan sama orang lain. Tujuan saya tidak untuk membunuh,” ungkap CH.
Meski telah berpisah rumah, CH ingin mempertahankan rumah tangganya lantaran memiliki anak berusia 2 tahun.
"Sebenarnya iya (masih sayang). Kalau gak sayang gak mungkin cemburu sampai segininya,” imbuhnya.
Kasus pembacokan terjadi saat SC berjalan-jalan dengan anak serta ibunya sekitar pukul 11.00 WIB.
CH sempat meminjam ponsel SC, namun ditolak.
Terjadi pertengakaran antara CH dan SC di depan toko yang jaraknya 300 meter dari rumah.
Ibu korban kemudian pulang ke rumah untuk melapor ke suaminya.
Baca juga: Fakta Suami Bunuh Istri di Sumut saat Live Facebook: Baru Nikah Setahun, Terancam 15 Tahun Penjara
Setiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi terkapar berlumuran darah.
CH sempat mengangkat senjata tajam dan mengancam orang tua korban.
Korban kemudian dievakuasi lantaran mengalami luka bacok di muka, kepala hingga tangan.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Suami Pembacok Istri di Blitar Tertangkap, Ngaku Cemburu Korban Sering Dihubungi Pria Lain
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Samsul Hadi) (Kompas.com/Asip Agus)