Pihak pondok juga melakukan pemantauan kualitas dan evaluasi dengan menerima semua masukan dan keluhan pelanggan diperhatikan untuk perbaikan produk dan layanan.
Dr. Basnang Said, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag menyatakan pihaknya turut mendukung usaha bisnis AMDK di pondok pesantren ini.
"Ini adalah bagian dari Peta Jalan Kemandirian Pesantren yang bertujuan agar pesantren-pesantren di seluruh Indonesia dapat berdikari secara ekonomi, tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan," ujar Dr. Basnang Said.
Pesantren Al Huda kini menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain dalam mengembangkan usaha mandiri.
Dr Basnang mengatakan, Program Kemandirian Pesantren dari Kemenag telah membuka peluang besar bagi pesantren untuk berkontribusi pada ekonomi lokal tanpa mengabaikan esensi keagamaan.
"Dengan adanya usaha seperti AMDK Al Huda, pesantren-pesantren diharapkan mampu menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah," kata dia.
CAPTION:
Aktivitas santri di Pondok Pesantren Al Huda di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.