Ia menduga, kepala sekolah membiarkan Ivan menyuruh siswa menirukan anjing karena takut melihat rombongan yang mendatangi sekolahnya.
Tak hanya kepala sekolah, orangtua korban pun tak berdaya melihat kejadian itu.
"Dia tidak berdaya menghalangi itu. Akhirnya terjadi, diangkat security biar tidak melakukan tapi tetap dilakukan," ucapnya.
Akibat perundungan itu, orangtua ET sampai jatuh pingsan.
ET pun dikabarkan mengalami trauma seusai kejadian.
Diduga Terlibat TPPU dan Bisnis Ilegal
Ada kasus lain yang menyeret nama Ivan.
Selain kasus perundungan siswa, ia juga disebut terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana.
"Ya (rekening) dia kami blokir," ucapnya, Kamis.
Baca juga: Kepedihan Orang Tua yang Anaknya Dipaksa Menggonggong oleh Ivan Sugianto: Pingsan dan Trauma Berat
Akibat kasus TPPU ini, PPATK telah memblokir rekening klub malam yang diduga milik Ivan, yakni Valhalla Spectaclub Surabaya.
Ada belasan rekening lain terkait Ivan yang turut diblokir PPATK.
"Iya (rekening Valhalla turut diblokir, ada belasan (rekening), berkembang terus, (kasus) masih jalan," tuturnya.
Dituding Punya Bekingan Jenderal
Seiring dengan bergulirnya kasus ini, muncul kabar bahwa Ivan memiliki bekingan seorang jenderal.
Diduga, bekingan Ivan tersebut berdinas di Polrestabes Surabaya.