Karena memang setiap pagi, istrinya selalu pergi bekerja.
Setiap harinya, korban berangkat ke tempat kerjanya dengan menaiki angkutan kota atau angkot.
"Nggak tentu berangkat kerjanya, kadang pagi-pagi kali jam 05.00 WIB dia sudah pergi," kata Syahrum saat ditemui di rumah duka Jalan Kapten M Jamil Lubis, Rabu (13/11/2024).
Ia yang juga mengalami sakit stroke dalam beberapa tahun terakhir ini, sempat syok mendapat kabar bahwa istrinya ditemukan tewas di pinggir jalan.
"Pagi itu juga dapat kabar, sekitar jam 10.00 WIB. Selama ini dia juga jarang cerita punya masalah atau nggak, karena saya pun sakit," sebutnya.
Syahrul juga mengatakan bahwa, kematian istrinya ini tidak wajar dan diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
"Barang-barangnya nggak ada yang hilang. Hp, dompet kabarnya ada. Nggak ada yang hilang barang-barang itu," ujarnya.
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Selingkuh Berujung Maut di Deli Serdang, Suami-Istri yang Pisah Ranjang Langsung Kompak Buang Mayat