Untuk kasus pertama, kronologi berawal ketika dirinya menyuruh SMA Gloria 2 Surabaya berinisial ET untuk bersujud dan menggonggong.
Adapun penyebabnya pun sepele yaitu akibat anak Ivan berinisial AL yang merupakan siswa SMA Cita Hati Surabaya, diejek ET karena kalah dalam pertandingan basket.
Dikutip dari Tribun Jatim, ejekan itu disampaikan ET ke AL lewat direct message (DM) Instagram.
Lantas, AL pun tak terima atas ejekan ET tersebut dan berujung lapor ke ayahnya yaitu Ivan. Tak terima, Ivan mendatangi sekolah ET bersama sekelompok orang untuk meminta maaf.
Kemudian, dia langsung menyuruh ET bersujud dan menggonggong. Perundungan ini pun sampai membuat orang tua korban jatuh pingsan.
Tindakan Ivan ini pun lantas viral lewat video yang tersebar di media sosial.
Baca juga: Terkuak Hubungan Ivan Sugiamto dan Kolonel TNI, Foto Bersama Viral
Pascakejadian tersebut, Ivan pun dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh SMA Gloria 2 Surabaya.
Setelah videonya viral dan dilaporkan ke polisi, Ivan pun sempat meminta maaf sambil menangis.
"Saya sebagai orang tua dari AL (inisial), saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi. Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada ET (inisial), dan kedua orang tuanya," katanya.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," imbuh Ivan.
Singkat cerita, Ivan pun akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka terkait perundungan yang dilakukan olehnya terhadap ET.
Adapun Ivan ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Benar, sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, Kamis.
Pasca ditangkap, Dirmanto meminta agar publik mengawal proses hukum terhadap Ivan. Selain itu, dia juga masih enggan untuk menjawab terkait isu kedekatan Ivan dengan polisi.