Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Diduga karena cemburu, seorang suami di Aceh membacok tetangga.
Ridwan (52), warga Kampung Remesen, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (16/11/2024) pagi membacok Risdian (50).
Ridwan dan Risdian bertetangga di kampung.
Akibat kejadian itu menggerkan warga di desa.
Informasi yang diperoleh TribunGayo.com, peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
“Korban mengalami luka parah di leher yang hampir putus. Nyawanya tidak tertolong,” ungkap saksi, Wildan (28), petani yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah Iptu Deno Wahyudi menceritakan insiden itu bermula saat Ridwan (52) berstatus PNS dan istrinya Rasidah (28) datang memperbaiki saluran air.
Saluran air itu tepat di depan rumah Risdian (50) yang berprofesi sebagai petani.
Ridwan dan Risdian merupakan tetangga satu dusun yakni Dusun Jamur Barat.
Rumah mereka juga berdekatan. Kebetulan, saluran air dari penampungan melewati depan rumah Risdian.
Saat peristiwa itu terjadi, Risdian sedang menjemur biji kopi di depan rumahnya.
Tiba-tiba, Rasidah yang merupakan istri dari Ridwan datang menghampiri Risdian sambil menegur.
"Kenapa kamu mengedipkan mata kepada saya?" tanyanya.
Ucapan tersebut memicu kemarahan Ridwan yang diduga telah lama menyimpan rasa cemburu terhadap Risdian.
Tanpa pikir panjang, Ridwan mendekati Risdian sambil membawa sebilah parang dan langsung menyerang ke bagian kepala secara brutal.
“Pelaku membacok korban secara membabi-buta, dan setelah korban jatuh ke tanah, pelaku menggorok leher korban hingga nyaris putus. Korban meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Iptu Deno.
Pihak kepolisian yang menerima laporan dari masyarakat langsung mengamankan Ridwan yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu jenazah Risdian dievakuasi ke RSU Datu Beru Takengon untuk dilakukan visum.
Iptu Deno menjelaskan, motif pelaku adalah rasa cemburu yang mendalam karena korban sering menggoda istrinya dengan isyarat mata.
“Pelaku RD sudah kita amankan di Polres Aceh Tengah untuk proses hukum lebih lanjut,” kata polisi.
Makna dan Penyebab Mata Berkedip
Bagi masyarakat Indonesia kedipan mata ke seseorang bisa bermakna 'menggoda'.
Namun mata berkedip juga bisa merupakan refleks, yang berarti tubuh melakukannya secara otomatis untuk melindungi mata dari iritasi.
Meskipun begitu, kalau mata terlalu sering berkedip lebih dari yang diinginkan dapat mengganggu penglihatan.
Penyebab mata suka berkedip
Melansir WebMD, terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan mata berkedip secara berlebihan, di antaranya:
- Bulu mata yang tumbuh ke dalam
- Abrasi kornea atau goresan pada mata
- Debu atau benda asing lain di mata
- Alergi
- Mata kering
- Mata lelah
- Infeksi mata
- Kejang kelopak mata
- Bentuk kelopak mata yang tidak benar
- Masalah penglihatan yang tidak diobati
- Mata tidak rata atau juling
- Masalah kesehatan mental dan psikis seperti kecemasan, stres, kelelahan
Penyebab lainnya yakni ada penyakit Wilson
- Multiple sclerosis, penyakit otak dan sumsum tulang belakang
- Sindrom Tourette, suatu kondisi yang menyebabkan Anda membuat gerakan atau suara yang tidak terkendali
Mengutip Healthline, dokter dapat mendiagnosis masalah yang mendasari mata sering berkedip dengan:
- Pemeriksaan mata lengkap, termasuk mengamati pergerakkan mata
- Tes refraksi untuk menentukan penggunaan kacamata
- Penggunaan lampu celah yang merupakan mikroskop untuk mendeteksi masalah
Akan lebih baik bagi Anda untuk segera mendapatkan perawatan yang tepat jika mata berkedip secara berlebihan dan mengganggu kenyamanan.
Berdasarkan Healthline, perawatan mata yang sering berkedip akan sangat bergantung pada masalah yang mendasarinya, antara lain:
- Kompres hangat pada bagian mata yang terinfeksi atau teriritasi
- Menggunakan obat tetes mata
- Minum obat alergi seperti antihistamin
- Resep antibiotik
- Pencabutan bulu mata yang tumbuh ke dalam
- Memakai kacamata atau lensa kontak dengan jumlah koreksi yang tepat
- Terapi penglihatan
- Operasi otot mata
- Suntikan botox
- Melakukan meditasi
- Jika berkedip berlebihan disebabkan oleh kondisi neurologis yang serius, dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan membuat rencana perawatan yang tepat.
Sumber: SerambiNews.com/Kompas.com