"Namun karena cuaca hujan jadi kami takut anak-anak sakit, pilek batuk sehingga kami berada di bawah teras kelas ini, tenda basah, becek dan tidak nyaman untuk belajar sehingga pindah ke teras," kata Ela Lewar, salah satu guru dari SD Klatanlo yang juga merupakan pengungsi.
Diketahui, 107 siswa yang mengungsi di gedung SMA Negeri 1 Titehena ini merupakan siswa Sekolah Dasar dari berbagai sekolah di kaki Gunung Lewotobi Laki-laki.
Para guru hanya berharap kepada pemerintah untuk menyediakan tenda yang layak agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman.
Hingga saat ini, aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki terus mengalami erupsi.
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki masih menetapkan status level empat atau Awas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Cuaca Buruk, Pesawat Rombongan Kemensos RI Gagal Mendarat di Bandara Gewayantana Larantuka NTT