"Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari."
"Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara," jelasnya, Sabtu (16/11/2024), dilansir Surya.co.id.
Diketahui, kasus ini bermula saat Ivan Sugiamto bersama sejumlah temannya mendatangi SMA Kristen Gloria 2 untuk melabrak seorang siswa berinisial ET.
Peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober 2024 di depan gerbang sekolah.
Ketika itu, Ivan Sugiamto marah karena merasa anaknya di SMA Cita Hati dihina sejumlah siswa SMA Kristen Gloria 2, terutama ET.
Ivan menyebut, ET mengolok-olok anaknya mirip pudel atau anjing.
Baca juga: Nilai Transaksi Rekening Ivan Sugiamto-Valhalla Tembus Rp100 M, PPATK: Itu Beberapa Bulan Saja
Ivan kemudian memaksa siswa tersebut berlutut, meminta maaf, dan menggonggong.
Keributan itu disaksikan oleh orang tua ET.
Pihak sekolah kemudian mengajak Ivan dan korban untuk mediasi.
Saat proses mediasi, Ivan Sugiamto meminta ET untuk kembali berlutut, minta maaf, dan menggonggong seperti anjing.
Berdasarkan hal itu, SMA Kristen Gloria 2 membuat laporan pengaduan masyarakat ke Polrestabes Surabaya.
Ternyata saat Ivan menyuruh ET bersujud, meminta maaf, dan menggonggong di depan gerbang sekolah, ada yang merekam.
Rekaman itu lalu viral di media sosial hingga ada desakan untuk mengusut tuntas kasus ini.
Setelah video tersebut beredar luas, Ivan Sugiamto akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penyesalan Anak Ivan usai Ayah Dipenjara karena Paksa Siswa Sujud, Akui Malu sampai Keluarga Dibully
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Tony Hermawan/Putra Dewangga Candra Seta) (TribunJatim.com/Arie Noer Rachmawati)
Berita lain terkait Siswa Disuruh Menggonggong