News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Pembunuhan Jessica Sollu: Sopir Travel Dijerat Pasal Berlapis, Korban Kerja di Pabrik Nikel

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Gugun alias Akmal, sopir travel pelaku pembunuhan Jessica Sollu (kiri). Foto Jessica Sollu terpajang di atas peti jenazahnya saat disemayamkan di rumah duka di di Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (18/11/2024) (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Polda Sulsel menangkap tersangka pembunuhan Jessica Sollu alias Chika (23) yang jasadnya ditemukan  di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Tersangka bernama Akmal alias Adi alias Sampe (26) terancam pasal berlapis usai melakukan rudapaksa, pembunuhan hingga perampokan.

Aksi pembunuhan dilakukan saat korban menjadi penumpang travel dengan tujuan Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tersangka yang bekerja sebagai sopir travel tak dapat menahan hawa nafsunya saat melihat korban tertidur di mobil.

Setelah dirudapaksa, tersangka dicekik hingga tewas dan jasadnya dibuang ke hutan.

Berikut 5 fakta pembunuhan Jessica Sollu:

1. Sosok Tersangka

Tersangka Akmal merupakan warga Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Ia berprofesi sebagai sopir travel dan saat ini berusia 26 tahun.

Sebelumnya, Akmal pernah terlibat kasus pencurian dengan kekerasan di Sinjai, Sulsel.

Akmal ditangkap di Kampung Timor, Kelurahan Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Nasib Tragis Jessica Sollu, Korban Rudapaksa, Mayatnya Dibuang di Hutan, Sosoknya Dikenal Baik Hati

2. Sosok Korban

Jessica Sollu bekerja sebagai karyawan pabrik nikel di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Wanita kelahiran 2001 tersebut lulus dari Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah dengan predikat cumlaude.

Semasa hidupnya, Jessica aktif sebagai anggota PPGT Jemaat Immanuel Kota Palopo.

Kerabat korban, Rompas Sollu, mengenal Jessica sebagai sosok yang cerdas dan pekerja keras.

“Selain sosok yang kuat, dia juga anaknya rajin dan juga pastinya berprestasi."

"Itu bisa kita lihat waktu semasa dia bersekolah, menempuh pendidikan, dia sering juara kelas," bebernya.

Baca juga: Sosok Andi Gugun Alias Akmal, Sopir Travel Pembunuh Jessica Sollu, Residivis Kasus Pencurian

3. Kesaksian Ibu Korban

Jessica Sollu, warga Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang sejak Selasa (12/11/2024) 

Sebelum dilaporkan hilang, Jessica sempat menaiki mobil travel dari Kota Palopo menuju tempat kerjanya di Morowali..

Ibu Jessica, Monika, mengatakan anaknya dijemput 3 orang sopir travel pada Senin (11/11/2024).

Monika yang berada di Palopo mendapat kabar anaknya ditemukan tewas di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).

"Dua hari lalu dijemput 3 orang (sopir). Dia pakai baju hitam dan celana hitam," ucapnya.

Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, mengatakan jenazah telah dibawa ke RSUD I La Galigo, Luwu Timur untuk proses autopsi.

“Keluarganya sudah perjalanan dari Palopo,” bebernya.

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu Kos di Medan, Kesal Tak Diberi Uang Rp1 Juta, 5 Tahun Jadi Penghuni Kos

Berdasarkan keterangan saksi, korban dijemput mobil Toyota Avanza kemudian dipindahkan ke mobil Wuling.

Jasad korban ditemukan warga dalam kondisi tengkurap dan terdapat luka lebam.

Kaos hitam yang ditemukan sama seperti kaos yang dikenakan korban saat berangkat ke Morowali.

Lokasi penemuan jasad berada di kawasan pegunungan Kasintuwu.

Penyidik tak menemukan identitas korban serta perhiasan yang sempat dikenakan.

4. Sopir Travel Dijerat Pasal Berlapis

Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, mengatakan Jessica dirudapaksa dan dibunuh sopir travel bernama Akmal.

"Modus operandinya yakni pelaku nafsu melihat penumpang atau korban kelihatan bagian perut hingga melakukan penganiayaan, pemerkosaan, pencurian dan pembunuhan terhadap korban," tuturnya.

Baca juga: Fakta Tewasnya Jessica Sollu di Luwu Timur: Dibunuh Sopir Travel, Sempat Dirudapaksa

Jasad kemudian dibuang ke jurang dan tersangka membawa kabur perhiasan korban.

Akibat perbuatannya, tersangka dapat dijerat pasal berlapis.

"Tersangka diduga melakukan tindak pidana pembunuhan, yaitu dengan sengaja merampas nyawa orang lain. Diancam karena pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHPidana diancam hukuman penjara paling lama 15 tahun," ucapnya.

Sopir travel juga dijerat dengan pasal 365 Ayat (3) KUHP, yakni tindakan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

Yudhiawan menambahkan pasal tindak kekerasan seksual juga disangkakan kepada Akmal. 

"Pelaku juga dijerat atas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan terhadap korban. Ancaman hukumannya adalah penjara maksimal 12 tahun atau denda hingga Rp300 juta," lanjutnya.

Pasal terakhir yang disangkakan adalah pasal tindak pidana penganiayaan.

"Tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 Ayat (3) KUHPidana,  diancam hukuman penjara paling lama 7 Tahun," imbuhnya.

Tersangka adalah residivis kasus pencurian dengan kekerasan yang dilakukan di Sinjai, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Motif Pembunuhan Ibu Kos di Medan, Pelaku Ditangkap di Tapanuli Utara setelah 23 Hari Kabur

5. Kronologi Pembunuhan

Kasus pembunuhan berawal ketika korban dijemput mobil travel di Kota Palopo pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.

Dalam perjalanan ke Morowali hanya ada korban dan tersangka di dalam mobil travel.

Setiba di Luwu Timur, tersangka mengajak korban berhubungan intim dengan iming-iming tarif Rp200 ribu.

Korban menolak ajakan tersebut sehingga tersangka mencari cara agar dapat melakukan rudapaksa.

"Sepanjang jalan, pelaku ini berfikir, bagaimana caranya korban ini mau (disetubuhi)," tuturnya.

Pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 02.00 Wita, tersangka merudapaksa korban di wilayah Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur.

Korban yang tak terima dirudapaksa mengancam akan melapor ke polisi.

"Korban lalu lari menuju mobil, dan duduk di aspal. Pelaku lalu mendatangi korban dan mencekik hingga korban meninggal dunia," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Jessica Sollu, Gadis Lutim yang Dibunuh karena karena Nafsu Pelaku

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Ivar Ismar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini