Namun hal itu tidak menghentikan perkelahian.
Roy lalu meraih parang yang tergantung di pinggangnya.
Ia mengayunkan senjata itu ke tangan kiri Salim, membuat parang yang dipegang Salim terlepas dan tubuhnya terjatuh.
Roy sempat ingin meninggalkan tempat kejadian.
Namun ketika ia menoleh, ia melihat Salim yang terkapar mencoba bangkit.
Khawatir Salim akan membalas, Roy kembali mendekati Salim dan menghujamkan parangnya berkali-kali ke tubuh iparnya itu.
Baca juga: Persaudaraan Setia Hati Terate di Jember Dibekukan, Buntut Pesilatnya Keroyok Polisi, 13 Tersangka
Setelah memastikan Salim tidak bergerak lagi Roy meninggalkan tubuh korban yang bersimbah darah di tempat kejadian.
Tak lama setelah peristiwa tersebut, Roy berjalan menuju Polsek Mananggu.
Dia menyerahkan diri kepada pihak berwenang dan mengakui perbuatannya telah membunuh iparnya.
Istri Korban Curigai Keterlibatan Adik Pelaku
Sementara itu berdasarkan pengakuan Tantri Pomantolo (35), istri korban Salim, kejadian ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait sapi milik terduga pelaku di lahan milik korban.
Tantri mengaku tidak berada di lokasi saat insiden terjadi.
Dia baru mengetahui kejadian itu dari Romy Habi, adik dari pelaku Roy Habi.
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi. Ketika saya ke lokasi, suami saya sudah tidak bernyawa," ungkap Tantri kepada TribunGorontalo.com melalui WhatsApp, Kamis (21/11/2024).
Menurut cerita yang didengar Tantri dari warga setempat, peristiwa tragis ini berawal dari pertengkaran antara suaminya dan pelaku.