Adu mulut dipicu oleh sapi milik terduga pelaku yang sedang mencari makan di lahan pribadi milik korban.
Baca juga: Fakta Anggota PSHT Keroyok Polisi di Jember, Ketua Cabang Turun Tangan hingga Kata Kapolres
"Hanya saya dengar dari warga, mereka saling adu mulut karena sapi kakak saya makan di lahan suami saya," ujar Tantri.
Namun Tantri mencurigai adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden ini, terutama Romy Habi.
Tantri mengungkapkan bahwa Romy, adik dari pelaku, secara mencurigakan mengetahui detail peristiwa tersebut meskipun dia tidak berada di lokasi saat kejadian.
"Mengapa Romy tahu kalau suami saya telah ditikam, padahal hanya Roy dan suami saya yang berada di tempat kejadian?" tanyanya.
Kecurigaan ini diperkuat oleh keterangan warga yang menyebut bahwa tidak ada orang lain di tempat kejadian selain korban dan pelaku.
Tantri menduga bahwa Romy mungkin turut terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia.
Tantri berharap polisi dapat mengungkap fakta sebenarnya dari insiden ini.
Ia mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna memastikan siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas kematian suaminya.
"Saya hanya ingin keadilan. Saya ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian suami saya," katanya
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh akar permasalahan yang menyebabkan pertikaian antara korban dan pelaku.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kronologi Dua Pria Gorontalo Baku Potong Gara-gara Sapi