TRIBUNNEWS.COM, PADANG- Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang tewas ditembak rekannya sesama polisi akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/11/2024).
Keterangan tersebut disampaikan Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang, Salmon Leatemia.
Ulil Ryanto Anshari jemaat di GPIB Efrata Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, Kota Padang.
Baca juga: Polda Sumbar Gladi Bersih Pemberangkatan Jenazah AKP Ulil di RS Bhayangkara Padang
"Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan," kata Salmon Leatemia, Jumat (22/11/2024) di sela-sela pelepasan upacara jenazah di halaman RS Bhayangkara Padang.
Salmon Leatemia berkenalan dengan Ulil sejak setahun terakhir.
Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ulil Ryanto Anshari tekun beribadah.
"Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang," katanya.
Menurutnya, jenazah akan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.
Untuk kemudian diterbangkan dengan pesawat ke Makassar.
"Karena yang bersangkutan berasal dari Makasar. Kemungkinan akan tiba tengah malam," katanya.
Salmon Leatemia mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan GPIB Makassar.
GPIB Mangngamaseang Makassar juga tengah bersiap melakukan persiapan upacara.
Baca juga: Dua Lubang di Kepala, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Didor Kabag Ops AKP Dadang Iskandar
"Seingat saya almarhum baru bertugas setahun, kami cukup dekat, beberapa kali bertemu.bNatal tahun lalu masih bersama-sama, setelah tanggal 25 Desember masih makan bersama," katanya.
Tewas Ditembak
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanyo Anshari tewas ditembak Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024).
Informasi yang diterima tribunpadang.com, aksi polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.
Ulil Ryanyo dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.
Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.
Dari laporan polisi yang diterima tribunpadang.com, mulanya Ulil Ryanyo mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Diduga Dipicu Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.
Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanyo terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.
Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.
"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, membenarkan peristiwa ini. "Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata dia.
Sementara, dari pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara, Ulil Ryanyo sudah tiba dan sedang ditangani petugas.
Penulis: Rima Kurniati
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Jenazah Polisi yang Ditembak Polisi di Solok Selatan Dibawa ke Makassar, Diterbangkan Siang Ini