Tidak hanya itu, KPK juga disebutkan menemukan sejumlah uang tunai yang dicurigai merupakan hasil korupsi.
Pemeriksaan dilakukan setelah sejumlah pejabat tersebut terjaring OTT saat pertemuan tersebut.
Sebelumnya, TribunBengkulu.com telah memberitakan terkait pemeriksaan oleh KPK terhadap sejumlah pejabat di Bengkulu.
Dari pantauan di lapangan, dua orang pejabat terlihat digiring ke Polresta Bengkulu.
Pejabat pertama yang digiring memakai baju kemeja pink dan memakai masker, yang digiring melalui pintu samping Polresta Bengkulu menuju ke arah aula atas.
Sedangkan orang kedua memiliki ciri-ciri memakai jaket warna hijau, celana jeans hitam, memakai topi putih, dan menutupi wajahnya dengan masker.
Dirinya turun dari mobil Pajero Hitam, dengan didampingi oleh 2 orang dibelakangnya dengan ciri yang pertama memakai baju kaos dan celana jeans, serta yang kedua memakai baju kemeja dan celana chinos, dengan ciri wajah brewok dan menutupi wajahnya dengan map.
Setelah masuknya beberapa orang tersebut, Polresta Bengkulu langsung meminta beberapa anggota Samapta Polresta untuk berjaga di depan pintu masuk.
Sekitar pukul 22.39 WIB, pengacara bernama Sopian Siregar mendatangi Polresta Bengkulu.
Dirinya mengaku diminta oleh pejabat yang tertangkap tangan tersebut untuk melakukan pendampingan.
"Kami sudah dihubungi (oleh pejabat yang kena OTT) untuk ke dalam (Polresta). Sekaligus memperjelas sebenarnya ada apa," terangnya.
Saat ditanya apakah pejabat yang menghubunginya tersebut adalah pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu, Sopian mengatakan iya.
"Informasinya seperti itu. Di dalam (Polresta) ada 7 atau 8 orang. Saya juga belum pasti," jelasnya.
Sopian Siregar belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena dirinya baru saja diminta oleh pejabat-pejabat tersebut dan keluarganya untuk mendampingi.
"Mungkin sebatas itu dulu ya," tutup Sopian Siregar.
Penulis: Bima Kurniawan
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul VIP Bandara Fatmawati Bengkulu Disterilkan hingga Dijaga Polisi, Usai Pejabat Terjaring OTT KPK