"Tidak," kata Artanto ketika dihubungi.
Dia beralasan, sedari awal kasus ini terbuka buktinya melibatkan media atau jurnalis untuk ikut memantau kasus.
"Kami tidak menutupi," ungkapnya.
Anggota Satresnakorba Polda Jateng Aipda RZ menembak sampai tewas pelajar SMK N 4 Semarang GRO (17).
Dua korban lainnya yakni AD (17) dan SA (16) alami luka tembak di tangan dan dada.
Mereka berdua selamat.
Peristiwa ini terjadi di depan Alfamart Jalan Candu Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) dini hari.