Gus Miftah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya, akibat ucapan kasarnya ke pedagang es teh.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ucap Gus Miftah, Rabu.
Ia membuat video permintaan maaf ke Pak Sunhaji dan masyarakat atas ucapan kasarnya.
Meski sering bercanda saat mengisi pengajian, Gus Miftah mengaku perbuatannya salah.
"Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya."
"Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf." sambungnya.
Baca juga: Sunhaji Penjual Es Teh Ditawari Pergi Umrah Usai Dibully Gus Miftah: Saya Belum Kasih Jawaban
Gus Miftah akan menjadikan hal ini sebagai intropeksi agar berhati-hati saat berbicara di depan umum.
Berikut ucapan kasar Gus Miftah ke pedagang es teh:
"Es tehmu jik okeh ra? (Es tehmu masih banyak nggak?).
"Ya kana didol g*bl*k (ya sana dijual bodoh). Dolen dhisik, mengko nek urung payu, wis takdir. (Dijual dulu, kalau tidak laku, ya takdir)" kata Gus Miftah.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Sunhaji, Penjual Es Teh yang Didatangi Gus Miftah, Kini Kebanjiran Tawaran Bantuan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Iwan Alkhasani) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)