TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Seorang wanita open BO asal Cianjur berinisial RR (24) tewas di tengan pelanggannya, seorang pemuda berinisial AP (19).
RR tewas di sebuah kamar kost di wilayah Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/12/2024) dini hari.
Korban tewas bersimbah darah dengan luka sayatan senjata tajam berupa pisau cutter pada bagian lehernya.
Baca juga: Sosok Penjual Siomay Pelaku Pembunuhan Wanita Open BO, Tidur dengan Jasad di Hotel Semarang
Korban dan pelaku diketahui berkenalan melalui aplikasi MiChat.
Tetangga kost korban, Sella mengaku saat peristiwa itu terjadi mendengar adanya suara gaduh di luar kamarnya.
Rasa penasaran pun membawanya keluar kamar untuk mencari tahu sumber keributan tersebut dan betapa terkejutnya ia mendapati adanya aksi pembunuhan.
"Kayak ada suara berantem-berantem kan, terus saya keluar, kirain tuh berantem biasa kan, pas saya keluar cowok korbannya udah teriak-teriak minta tolong, katanya ceweknya dibunuh pake pisau," ujarnya kepada wartawan.
Sella mengungkapkan, pelaku pembunuhan tersebut sempat diamankan di area kos tersebut.
Namun hingga akhirnya pelaku berhasil melarikan diri dari kepungan para penghuni kost.
Sementara itu, kata dia, posisi korban sudah terkapar dengan kondisi bersimbah darah.
"Di situ pelakunya udah dipukulin tuh di depan, katanya kabur, padahal kan udah ditaruh di depan Pos, terus pas saya liat ceweknya udah terdampar gitu," katanya.
Kabur ke rumah paman
Pembunuh wanita open BO berinisial RR (24) di Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor telah diamankan.
Pelaku yakni diketahui berinisial AP (19) yang tak lain merupakan teman kencannya yang merasa sakit hati dan tidak puas dengan pelayanan korban.
Baca juga: Ini Tampang Tukang Jahit Sepatu, Pelanggan yang Tak Puas Berujung Bunuh Wanita Open BO di Bogor
AP yang sudah dua kali menggunakan jasa wanita asal Cianjur itu gelap mata menyayat korbannya di bagian leher menggunakan pisau cutter hingga tak bernyawa pada Senin (2/12/2024) dini hari.
Tak sampai 24 jam peristiwa itu terungkap, pelaku berhasil diamankan pada Selasa (3/12/2024) dini hari di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
"Diamankan di rumah pamannya," ujar Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra kepada wartawan, Selasa (3/12/2024)
AKP Aulia Robby Kartika Putra pun mengungkap keseharian pelaku yang berkenalan dengan korban melalui aplikasi MiChat.
Ia mengatakan pelaku berusia belasan tahun yang dengan keji membunuh wanita malang tersebut berprofesi sebagai buruh.
"Pelakunya bukan mahasiswa, tapi lulusan SMP kemudian bekerja ikut orang tuanya jaiht sepatu, di rumahnya di Nagrak," ungkapnya.
Uang kurang
Wanita open BO di Gunungputri Bogor rupanya tewas ditusuk di depan pacarnya.
Sang pacar histeris bukan kepalang usai melihat korban tewas ditusuk.
Sebenarnya ini kali kedua AP memesan RR.
Baca juga: Remaja Bertato Kupu-kupu Tewas di Tangan Muncikari di Demak, Pelaku Kesal Korban Tolak Open BO
"Waktu pertama merasa tidak puas. Karena uangnya kurang jadi servisnya terbatas," kata Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra.
Kemudian AP kembali memesan RR.
Namun kali ini AP sudah mempersenjatai diri dengan pisau cutter.
"Sudah ada niat untuk membunuh," katanya.
Benar saja, saat dalam kamar kos terjadi keributan antara AP dengan RR.
Tetangga kos RR, Sella sempat mengira hanya terjadi keributan biasa.
"Kirain tuh berantem biasa kan," katanya.
Baca juga: Waspada Pencurian Foto di Akun Medsos untuk Penipuan Modus Wanita Open BO! Si Kembar Ini jadi Korban
Saat itu terungkap ternyata ada pacar dari RR.
Pacar wanita open BO ini teriak histeris.
"Cowok korbannya udah teriak-teriak minta tolong. Katanya, ceweknya dibunuh pakai pisau," kata Sella.
Atas tindakannya, AP kini dijerat Pasal 338 KUHP dan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun, seumur hidup atau hukuman mati.
Penulis: Muamarrudin Irfani
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelaku Pembunuh Wanita Open BO di Bogor Ternyata Tukang Jahit Sepatu, Ini Jejak Pelariannya
dan
Reaksi Pacar Lihat Wanita Open BO Dibunuh di Bogor, Jadi Saksi Kesadisan Tukang Jahit Sepatu